GridPop.ID - Harga sembako minyak goreng sempat naik sejak akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2022.
Namun, pemerintah berhasil menstabilkan kembali harga sembako minyak goreng.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pun dengan bangga mengklaim pencapaian ini dalam 100 hari masa kerjanya.
Ia mengatakan, harga rata-rata minyak goreng secara nasional kini sudah di bawah harga eceran tertinggi (HET) atau sudah menjadi Rp 13.800 per liter.
"Dari sebelum saya menjabat semula Rp 16.400 per liter, kini berhasil turun menjadi Rp 13.800 per liter," ujarnya dalam jumpa pers kinerja 100 Hari Menteri Perdagangan di Jakarta, Minggu (25/9/2022), dikutip via Kompas.com.
Zulhas menuturkan, turunnya harga minyak goreng saat ini adalah hasil kinerja kementeriannya dalam mendistribusikan minyak goreng ke seluruh Indonesia melalui program Minyak Goreng Curah Rakyat dan produk Minyakita.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan, saat ini ketersediaan minyak goreng curah rakyat atau MGCR telah mencapai 97,05 persen.
Bahkan, kata dia, produk minyak goreng yang diinisiasinya diminati oleh konsumen karena kualitasnya yang bagus dengan harga yang terjangkau.
Tak hanya mampu menurunkan harga minyak goreng. Zulhas, sapaanya, juga mengklaim, di bawah kepemimpinannya, dia berhasil membuat surplusnya neraca perdagangan dan peningkatan volume ekspor.
Neraca perdagangan Januari sampai Agustus tercatat surplus sebesar Rp 34,92 miliar. Sedangkan total ekspor Januari hingga Agustus Rp 194,60 miliar.
"Angka ini telah meningkat sekitar 34,42 persen dibandingkan tahun 2021," ungkap Zulhas.
Sebelumnya diberitakan GridPop.ID, Zulhas memastikan harga barang kebutuhan pokok akan terus stabil.
Kementerian Perdagangan akan terus memonitor guna mengantisipasi gejolak harga barang kebutuhan pokok, khususnya pascakenaikan harga bbm bersubsidi.
Seperti sidak harga sembako Pasar Karang Ayu Kota Semarang, Minggu (11/09/2022).
Serta subsidi angkutan maupun optimalisasi program gerai maritim, tol laut, dan jembatan udara.
Zulkifli menambahkan, Presiden Joko Widodo menginstruksikan Pemerintah Daerah untuk membantu biaya transportasi barang kebutuhan pokok.
Terutama bagi daerah yang mengalami kenaikan harga barang kebutuhan pokok lebih dari 5 persen.
“Pemerintah daerah akan membantu subsidi transportasinya sehingga harga barang kebutuhan pokok dapat turun. Jadi ini harus menjadi perhatian jangan sampai bergejolak,” imbuhnya.
Baca Juga: Harga Sembako Tepung Terigu Terus Merangkak Naik Tembus Rp 269.500
GridPop.ID (*)