Find Us On Social Media :

Dikira Hal Lumrah Saat Bayinya Rewel Setiap Hari, Mama Muda Histeris Begitu Dokter Diagnosis Penyakit Mematikan Ini

By Ekawati Tyas, Senin, 26 September 2022 | 20:42 WIB

Ilustrasi bayi menangis

Pada janji temu itu, Becky dan suaminya diberitahu bahwa Vinnie akan dirujuk untuk CT scan di Rumah Sakit Alder Hey.

Tetapi itu bisa memakan waktu enam minggu. Oleh karenanya mereka menolak. Sebab, terlalu lama.

Dokter memberitahu Becky dan suami jika mereka akan melakukan pemindaian MRI darurat pada Vinnie di hari yang sama.

Hasilnya pun telah keluar beberapa jam setelah pemindaian dilakukan.

"Dokter itu berkata 'dia menderita tumor otak'. Dan aku pingsan di kantornya," tutur Becky.

Baca Juga: Biodata Artis Sebastien Haller, Pemain Baru Borussia Dortmund yang Idap Tumor Testis, Begini Kabarnya Sekarang!

Meski sedih, Becky dan keluarga terus berupaya agar Vinnie dapat sembuh.

Semenjak itu, Vinnie menghabiskan masa kecilnya dengan menjalani kemoterapi selama satu tahun guna menstabilkan tumor sehingga tidak tumbuh lebih besar.

Usai 80 minggu menjalani kemoterapi, Vinnie dalam kondisi baik dan mulai berdiri serta berjalan sendiri dengan bantuan.

Melansir Kompas Health, tumor otak dapat diatasi dengan melakukan sejumlah perawatan.

Mayo Clinic menerangkan pilihan perawatan yang dapat dilakukan, antara lain:

- Operasi, untuk mengangkat tumor otak yang terletak di lokasi yang dapat diakses melalui operasi

- Terapi radiasi untuk membunuh sel tumor

- Radiosurgery, pengobatan radiasi yang sangat terfokus untuk membunuh sel tumor di area yang sangat kecil

- Kemoterapi, menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel tumor

Baca Juga: NGERI! Pria 52 Tahun Rasakan Sakit Pada Perutnya, Dokter Syok Setelah Membedahnya, Ternyata Ada Benda Seberat 5,42 Kg Ini di Dalamnya

- Terapi obat yang ditargetkan dan berfokus pada kelainan spesifik yang ada

- Rehabilitasi setelah perawatan.

GridPop.ID (*)