Dan juga, mengambil pasangan yang sudah di usia dewasa, bukan usia anak.
Jadi, memang motifnya perlu dipertanyakan sih,” tutur Astrid WEN lagi.
Astrid WEN menjelaskan, berpikir skeptis bukan hanya berlaku bagi publik, melainkan dari orangtua anak itu sendiri yang harus mempertanyakan motif Kriss Hatta.
“Sewajarnya sih, sebagai orangtua sih kita pasti mencari tahu dan berjaga-jaga. ‘Kenapa kamu dekati anak saya?’ Karena kita bukan berbicara antara orang berusia 30 tahun didekati orang berusia 50 tahun.
Itu pasti wajar karena usianya sudah matang. Tapi kan ini anak belum matang,” ucap Astrid WEN.
Kendati demikian, ia mengingatkan publik bahwa keluarga si anak juga harus dilihat.
“Siapa tahu, siapa tahu ya, siapa tahu ternyata mungkin keluarga menganut nikah sah-sah saja. Kayak pernikahan siri dengan usia akil baligh 14 tahun,” ujar Astrid WEN.
Sebelumnya, Kriss Hatta membeberkan hubungannya dengan sang pacar yang merupakan artis pendatang baru dan masih berusia 14 tahun itu berjalan dengan baik.
Selama 1,5 tahun belakangan, ia merasa nyaman berpacaran dengan gadis belia.
“Oh, yang masih belia itu ya? Sampai sekarang masih kok. Anaknya, aduh, baik banget.