GridPop.ID - Andhika Pratama dikeroyok orang.
Akibat kejadian ini Andhika Pratama harus dilarikan ke rumah sakit.
Begini sosok para pelaku pengeroyokan Andhika Pratama.
Melansir dari Tribun Bali, kejadian ini terjadi pada Rabu (28/09/2022).
Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP Androyuan Elim, saat dikonfirmasi membenarkan ihwal kejadian tersebut.
Kejadian berawal saat Andika Pratama, buruh bangunan proyek Gedung DPRD Bangli tersebut mendatangi lantai II gedung pukul 13.00 WITA.
Ia hendak melanjutkan pekerjaannya usai istirahat.
Saat akan menggunakan kabel roll, beberapa pekerja lain justru menggunakannya untuk mengisi daya ponsel.
Pria asal Jawa Timur itu sempat meminta baik-baik, namun pekerja lain memintanya menunggu dengan alasan masih digunakan untuk mengisi daya handphone.
Khawatir pekerjaannya tidak selesai, karena harus menunggu rekannya mengisi daya, Andika meminta kembali kabel roll itu.
Namun ia justru dibentak.
Perdebatan pun sempat terjadi, karena hari ini jadwalnya kerja, dan Andika harus menyelesaikan pekerjaannya.
Sedangkan rekannya saat itu sedang libur.
Namun rekannya yang tidak terima malah mengatakan pelit, dan melayangkan bogem mentah ke kepala bagian belakang Andika.
Tak hanya itu, rekannya tersebut juga menyeruduk Andika, dan mengenai pipi kanannya.
Istri Andika yang mengetahui kejadian itu berusaha malerai.
Namun wanita bernama Putri Dewi itu justru didorong.
Akhirnya Andika membawa anak dan istrinya, serta mengajak adiknya yang juga bekerja di proyek gedung DPRD Bangli, untuk turun ke lantai I.
Namun ia malah dikejar oleh buruh lain, sambil dilempari batu dan keramik.
Salah satu buruh bahkan menahannya, lalu pria 27 tahun itu dikeroyok hingga tidak sadarkan diri.
Dan saat sadar ia telah berada di RSU Bangli.
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Kompas.com, kejadian pengeroyokan juga sempat terjadi di Semarang baru-baru ini.
Aksi pengeroyokan ini pun sempat viral di media sosial.
seorang driver ojek online atau ojol di Kota Semarang menjadi korban penganiayaan saat antre di SPBU Majapahit Semarang.
Mendengar kejadian tersebut, rekan sesama ojol mencari pelaku yang melakukan penganiayaan kepada pengemudi ojol tersebut.
GridPop.ID (*)