Film Lara Ati sudah tayang di bioskop sejak 15 September 2022.
Lara Ati merupakan kiprah Bayu Skak sebagai penulis dan sutradara.
Tak hanya menjadi sutradara, Bayu juga main dalam film Lara Ati sebagai Joko.
Bayu mengatakan, inspirasinya membuat film ini adalah dari pengalaman yang dialaminya sendiri sebagai anak.
“Quarter life crisis ini related ya. Saya pun di kehidupan yang real life sangat ditekan orangtua saya seperti Joko tadi diawal. Saya ditekan menjadi PNS atau kalau enggak jadi apalah orang yang bisa dibanggain,” ujar Bayu di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (6/9/2022).
“Youtube dulu enggak seperti sekaramg lah kencang lah YouTube dari segi keuangannya ketika dapat duit. Tapi dulu pada tahun 2010 enggak ada apa-apanya, masih belum jalan (makanya ditentang),” lanjut Bayu.
Bayu ingin menyadarkan masyarakat yang menonton untuk tidak bisa menyenangkan semua orang.
Menurut Bayu, yang paling adalah bagaimana mengerjakan sesuatu hobi atau hal yang disuka.
“Teriakkan isi hati kalian, kalian juga punya mimpi. Jangan sampai menjadi orang yang fake dalam arti apa, biar orang tua senang, pacar aku senang. Kalian dulu senang baru kalian bisa bahagiain orang sekeliling kalian,” kata Bayu.
Seperti film Bayu Skak sebelumnya, Yowis Ben, film Lara Ati ini juga menggunakan Bahasa Jawa untuk sebagian besar dialog dalam film.
Bayu ingin budaya Jawa bisa dikenalkan ke masyarakat luas.
Sehingga anggapan seseorang untuk berbicara menggunakan bahasa daerah tidak selalu menjadi sesuatu yang kampungan.
“Kalau enggak ngomong daerah kira kira bagaimana kita bisa menyatukan dari Sabang sampai Merauke,” tutur Bayu.
Baca Juga: Biodata Artis Kriss Hatta, Duda yang Kini Jadi Sorotan Karena Pacari Gadis 14 Tahun
GridPop.ID (*)