Find Us On Social Media :

HARGA SEMBAKO di Palembang Hari Ini Jumat 30 September 2022, Cabai Stabil, Bawang Merah dan Daging Ayam Merah Turun

By Luvy Octaviani, Jumat, 30 September 2022 | 16:33 WIB

Harga sembako hari ini 30 September 2022

GridPop.ID - Harga sembako memang banyak dipantau oleh ibu-ibu di rumah.

Kenaikan harga sembako tentu saja membuat was-was, sehingga update harga terbarunya banyak dilihat.

Langsung saja, ini update harga sembako di Palembang hari ini, Jumat 30 September 2022.

Dilansir dari laman sripoku.com, update harga sembako di Palembang berdasarkan pantauan di Pasar 26 Ilir Palembang.

Pada update harga sembako di Palembang harga cabai terpantau stabil dan bawang merah mengalami penurunan.

Cabai merah terpantau stabil di harga Rp 30 ribu per kilo, sedangkan cabai rawit diharga Rp 50 ribu per kilo.

Harga bawang merah mengalami penurunan Rp 28 ribu per kilo dan bawang putih seharga Rp 22-24 ribu per kilo.

Dangin ayam, Rp 28.000 ribu yang pada satu hari sebelum nya dikisaran Rp. 30.000-32.000 per kilogramnya.

Masih dari pantauan, Harga beras ukuran 5 kilogram, Rp 60.000 per kemasan, beras ukuran 10 kilogram, dari harga Rp. 110.000 naik menjadi Rp. 115.000 per kemasan.

Baca Juga: Tips Hidup Atasi Rasa Gatal Pada Jerawat Meradang yang Tepat, Jangan Pernah Digaruk!

Harga Sembako Bakal Melonjak Imbas Kenaikan BBM

Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) mengungkapkan harga sembilan bahan pokok (sembako) bakal melonjak menyusul naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).

Ketua Umum APPSI Sudaryono mengatakan harga sembako berpotensi naik karena biaya logistik makin mahal akibat kenaikan harga BBM subsidi.

"Khususnya bahan-bahan pokok ini kan masalahnya adalah tentu ada faktor angkutan logistik dari tempat produksi ke pasar. Jadi pedagang pasar kan selalu mendapatkan barang yang dipasok. Nah dipasok itu sudah termasuk dengan harga angkutan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/9/2022).

Sudaryono menilai kenaikan harga sembako wajar terjadi karena kenaikan harga BBM berdampak luas, termasuk ke biaya hidup para pedagang pasar.

"Banyak pedagang pasar itu orang kecil. Jadi selain urusan dagangan tentu kenaikan harga BBM bersubsidi menaikkan biaya hidup mereka selain karena faktor kenaikan bahan pangan namun juga kenaikan biaya transportasi mereka," kata Sudaryono.

Meski begitu, APPSI mengimbau kepada para pedagang pasar agar tidak menaikkan harga sembako terlalu tinggi.

Sebab berdasarkan hitungan APPSI, dampak kenaikan harga BBM ke harga sembako tidak terlalu signifikan.

"Seberapa besar? kami berharap tidak terlalu signifikan. Mengingat biaya logistik dibanding harga barang tidak terlalu besar. Mungkin dua, tiga, atau empat persen lah paling tinggi," kata dia.

Baca Juga: Dilaporkan Lesti Kejora, Perangai Asli Rizky Billar Dikuliti Habis oleh Penyanyi Dangdut Ini: Jenaka

"Kami dari Asosiasi Pedagang Pasar ini sudah mengimbau untuk tidak ikut-ikutan latah menaikkan harga jual itu (terlalu tinggi). Jadi kalau pun naik, kita semata-mata harga yang kita dapatkan sudah naik," sambung Sudaryono.

GridPop.ID (*)