Sejumlah orang pun akhirnya menyetor uang pada polwan gadungan.
Tujuan mereka sama, yaitu ingin masuk polisi tanpa tes.
"WS mengaku sudah banyak meluluskan orang masuk bintara polisi. Karena keluarga korban percaya, akhirnya minta bantuan tersangka," kata Dony.
Setidaknya ada 4 korban yang masih memiliki hubungan keluarga dengan suami WS.
Mereka adalah DP (20) yang telah menyetor uang Rp46,5 juta, SW (19) memberikan uang Rp70 juta, A (19) sebanyak Rp42,5 juta dan AD (19) sebesar Rp45 juta.
"Tiga korban merupakan warga asal Sumbar dan satu Suatera Selatan. Semuanya masih saudara suami tersangka," kata dia.
Penipuan itu terus berlanjut, tersangka kembali minta uang pada para korban.
Tersangka menggunakan alasan, menyaksikan keberangkatan calon peserta didik yang lulus dalam seleksi penerimaan Bintara Polri Tugas Umum ke SPN Betung Polda Sumsel tahun 2020.
Para korban diminta untuk datang dan menginap di sebuah hotel di Palembang.
Akan tetapi, tersangka tak menepati janjinya dan malah meminta uang lagi lalu kabur.
Alhasil WS dilaporkan ke polisi dan ditangkap pada 20 Agustus 2020 di Depok.