Find Us On Social Media :

Harga Sembako Beras di Kalsel Melambung Akibat Gagal Panen, Bisa Picu Inflasi?

By Arif B, Sabtu, 1 Oktober 2022 | 18:01 WIB

Gambar ilustrasi - harga sembako beras.

GridPop.ID - Kenaikan Harga sembako beras  di Kalimantan Selatan (Kalsel) bukan tanpa sebab.

Gagal panen yang terjadi di beberapa daerah pemasok beras di Kalsel membuat harga sembako beras melambung.

Hal ini pun ditakutkan akan berdampak pada perekonomian masyarakat kelas menengah ke bawah dan membuat inflasi.

Pasalnya, mayoritas masyarakat Kalsel terbiasa makan nasi dari beras lokal.

Hanya sedikit yang terbiasa menggunakan jenis beras unggul atau yang biasa disebut beras jawa oleh masyarakat Kalsel.

Lantas bagaimana pendapat Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalsel mengenai harga komoditas beras lokal ketika melambung tinggi, apakah bakal berpengaruh besar terhadap inflasi di Kalsel?

Menurut Kepala BPS Provinsi Kalimantan Selatan, Yos Rusdiansyah, komoditas beras lokal dan unggul memang berkontribusi besar dalam inflasi dan juga dalam menyusun Garis Kemiskinan.

"Maka bila harga beras bergerak naik tentunya inflasi dan garis kemiskinan ikut naik dengan asumsi harga lainnya tetap," jelasnya, Jumat (30/9/2022), dikutip dari Banjarmasinpost.

Rusdianyah menyampaikan, oleh karenanya pasokan dan konsumsi beras sudah sepatutnya dipantau agar ketersediaan pangan dan kendali harga memberikan manfaat bagi petani dan konsumen.

Baca Juga: HARGA SEMBAKO di Palembang Hari Ini Jumat 30 September 2022, Cabai Stabil, Bawang Merah dan Daging Ayam Merah Turun

Lebih lanjut, menjaga ketersediaan beras disebutkannya sangat strategis.

Misalnya seperti yang terjadi saat ini yakni kegagalan panen.