Find Us On Social Media :

42 Ribu Aremania Penuhi Stadion Kanjuruhan, Polisi: Tak Ada Kuota untuk Persebaya

By Andriana Oky, Minggu, 2 Oktober 2022 | 11:32 WIB

Suporter Arema FC, Aremania turun kedalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022).

GridPop.ID - Kericuhan di Stadiun Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur mendapat sorotan tajam pagi ini.

Tempat diselanggarakannya laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu berubah mencekam usai terjadinya kericuhan suporter.

Sebanyak 129 orang meninggal dunia usai pertandingan big match Arema FC vs Persebaya Surabaya Sabtu (1/10/2022) malam kemarin.

Kericuhan tersebut dipicu rasa sakit hati Aremania atas kekalahan tim Arema FC di kandang sendiri.

Melansir TribunJatim.com diungkapkan meski ada dua klub besar yang bertading, Kapolres AKBP Malang Ferli Hidayat mengatakan jika seisi stadion hanya dipenuhi oleh suporter Arema FC.

Disampaikan pihak kepolisian, panitia tidak memberikan satupun kuota untuk pendukung Persebaya atau yang dikenal dengan Bonek.

"Panitia tidak memberikan kuota untuk pendukung Persebaya," kata AKBP Ferli Hidayat dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Minggu (2/10/2022).

Ferli menerangkan jika jumlah penonton diperkirakan ada 42 ribu penonton adalah Aremania.

"Diperkirakan ada 42 ribu penonton," kata Kapolres.

Baca Juga: PEMICU Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Usai Laga Arema Vs Persebaya Terungkap, Begini Kronologinya

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta membuka suara soal penembakan gas air mata terhadap suporter Arema FC di tribune yang memicu tragedi Kanjuruhan Arema FC di Malang.

Ia menyebutkan, dari sekitar 42.288 supoter tidak semuanya turun ke lapangan.

Hanya sekitar 3.000 orang yang merangsek ke dalam lapangan.

"Hanya sebagian yang turun ke lapangan, sekitar 3.000 suproter," tandas Nico.

Nico mengatakan korban tewas dalam insiden itu sebanyak 127 orang. Dua di antaranya polisi.

Kericuhan tak hanya terjadi di dalam stadion saja.

Melansir Kompas TV, stadion Kanjuruhan dijaga ketat oleh TNI- Polri.

Untuk menghindari dampak kericuhan beberapa kendaraan terbakar.

Para pemain Persebaya dievakuasi ke ruang ganti, beruntung para pemain tidak mengalami luka-luka.

Baca Juga: Kian Memanas! Tak Cuma Tipu-tipu Soal Kepemilikan Jet Pribadi, Kini Juragan 99 Dituduh Bukan Pemilik Asli Arema FC, Netizen Murka: Memalukan!

Dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, para pemain dibawa menggunakan mobil barakuda untuk meninggalkan stadion.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Kalah Telak, Raffi Ahmad Mesti Terima Kenyataan RANS Cilegon FC Dibantai Habis-habisan Oleh Arema FC, Total Kerugian Sentuh Angka Rp 300 Miliar!