GridPop.ID - Sepasang pengantin baru ditemukan meninggal dunia saat bulan madu di hotel.
Ternyata pengantin baru ini meninggal lantaran overdosis obat kuat.
Diketahui insiden ini terjadi di salah satu hotel di Karanganyar, Jawa Tengah.
Melansir Tribun Solo via Kompas.com, pasangan berinisial BH (30) dan BS (27) berangkat dari kediaman mereka di Mojosongo, Jebres, Kota Solo.
Keduanya menuju sebuah hotel di Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, pada, Sabtu (1/10/2022).
Mereka check-in sekitar pukul 16.30 WIB dan menginap hingga Minggu siang, (2/10/2022).
Namun, pasutri ini kembali memperpanjang waktu menginap hingga pukul 16.00 WIB.
Akan tetapi, resepsionis merasa curiga lantaran pasutri tersebut tak kunjung check-out hingga Senin petang.
Si resepsionis mendatangi kamar BH dan BS.
Setelah membuka kamar pasutri itu, si resepsionis terkejut lantaran mendapati keduanya telah meninggal dunia.
Lantas pihak hotel membuat laporan ke Polsek Karangpandan.
Setelah itu petugas kepolisian melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah pasutri.
Kasubsi Penmas Humas Polres Karanganyar, Bripka Aditya Prima menuturkan, penyebab tewasnya suami istri itu karena pembuluh darahnya pecah.
Pecahnya pembuluh darah tersebut diduga lantaran mante anyar tersebut overdosis obat kuat.
"Sehingga memacu denyut jantung yang mengakibatkan pembuluh darah pecah dan meninggal dunia," urai Aditya.
Pihaknya, ujar Aditya menemukan sejumlah barang bukti, termasuk 1 botol obat kuat yang telah kosong.
Selain itu juga satu setrip obat diare yang telah dipakai sebutir.
Melansir Tribun Jogja, adapun kondisi tubuh kedua jenazah tak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik.
Hal itu diungkap Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD Karanganyar, Mahmud Azis Arifin.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Mahmud berujar jika kondisi tubuh BH ditemukan adanya pendarahan di kedua mata.
Selain itu juga luka lecet pada bibir bawah korban.
Tak hanya itu saja, tubuh BH juga terdapat bintik-bintik merah pada kulit leher, dada sekitar perut.
"Kemudian hasil pemeriksaan terhadap tubuh BS, ditemukan luka lecet di mulut bawah, luka lecet seperti gigitan di lutut kiri dan luka lecet di tangan kiri," ungkap Mahmud.
Kendati demikian, ia memastikan tak ada tanda-tanda penganiayaan.
Penyebab keduanya meninggal yaitu overdosis obat kuat.
"Tidak ada (tanda penganiayaan), kita saja heran sampai sedemikian efek obat nya itu," tutur Mahmud.
"Tergantung (efek samping) dari obat kuatnya, kalau yang ini kemungkinan besar dari itu(overdosis obat kuat), " ujar Mahmud.
GridPop.ID (*)