Kini ia terancam dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Melalui video yang dibuatnya, Yudi menghina kaum wanita menggunakan bahasa Sasak.
”Nine nane lueqan rawat mue, laguq bawaq wah berek. Ambun acan, bais malik.
Inaq gamak, coba bawaqm pade pe-glowing sekali,” katanya.
“Perempuan sekarang kebanyakan rawat muka, tapi bagian bawah (alat vital) sudah busuk.
Baunya kayak terasi, busuk lagi.
Coba bagian bawah kalian glowingin sekali,” katanya dikutip dari TribunLombok.
Hal tersebut membuat aktivis perempuan NTB bersama 31 LSM NTB bakal melaporkan Yudi ke Polda NTB.
”Karena pelaku menyinggung nine-nine artinya para perempuan."
"Saya merasa sangat keberatan.
Apalagi pelaku dengan sengaja memviralkan di media sosial,” kata aktivis perempuan NTB Mahmudah Kalla, pada TribunLombok.com, Rabu (24/3/2021).
”Makanya saya juga mau melaporkan di dewan adat seperti Majelis Adat Sasak (MAS),” katanya.
”Pelaku ini juga orang Sasak, berbicara memakai bahasa Sasak.
Ini merupakan penghinaan bagi kaum perempuan Sasak,” tegas Mahmudah Kalla.
Kendati demikian, Yudi dalam video lain membantah jika ia menghina semua wanita.
”Hanya nine nane (perempuan sekarang) tidak ada kata-kata semua perempuan,” katanya.
GridPop.ID (*)