GridPop.ID - Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven kini memang tengah menjadi sorotan.
Keduanya menjadi pusat perhatian setelah membuat konten prank KDRT terhadap polisi.
Setelah diperiksa polisi gegara kasus prank KDRT, Baim Wong pun mengungkapkan pesan khusus untuk pihak berwajib.
Dilansir dari laman banjarmasinpost.co.id, Kepada pers, Baim Wong sekali lagi mengucapkan minta maaf ya. Buat institusi kepolisian, saya maaf ya.
Tidak ada, tidak ada rasa merendahkan institugsi Polri.
Permohonan maaf juga disampaikan Paula Verhoeven. Ia mengaku menyesal telah membuat konten prank dengan berpura-pura melaporkan kasus KDRT.
Paula Verhoeven dengan tulus meminta maaf kepada institusi kepolisian kita menyesal dan juga kepada masyarakat Indonesia.
Paula Verhoeven terus memberikan perhatian kepada Baim Wong yang diperiksa atas kasus konten video prank KDRT di kantor kepolisian.
Paula terlihat terus merangkul pundak Baim Wong saat keduanya dikerubungi awak media.
Kepada wartawan, Baim Wong mengaku siap diperiksa untuk kedua kalinya dalam kasus prank KDRT ini.
Baim Wong dan Paula Verhoeven memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa terkait kasus konten prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Kamis (13/10/2022).
Pantauan TribunJakarta.com, pasangan suami istri itu tiba di Polres Metro Jakarta Selatan sekitar pukul 13.00 WIB.
Ini adalah pemeriksaan kedua Baim Wong dan Paula setelah pertama kali diperiksa pada Jumat (7/10/2022) lalu.
Baim mengenakan sweater berwarna hitam. Sedangkan Paula mengenakan kemeja berwarna putih.
Paula terlihat terus merangkul pundak Baim Wong saat keduanya dikerubungi awak media.
Kepada wartawan, Baim Wong mengaku siap diperiksa untuk kedua kalinya dalam kasus prank KDRT ini.
Baim Wong dan Paula Verhoeven sebelumnya menjalani pemeriksaan pertama sebagai saksi pada Jumat (7/10/2022).
Keduanya diperiksa selama tiga jam mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.
Baim Wong dan Paula Verhoeven datang ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan kasus konten prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Kamis (13/10/2022). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Setelah diperiksa, Baim Wong dan Paula menyampaikan permohonan maaf atas konten prank yang dibuat.
"Sekali lagi saya minta maaf ya. Buat institusi kepolisian, saya maaf ya. Tidak ada, tidak ada rasa ke arah sana," kata Baim di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat lalu.
Permohonan maaf juga disampaikan Paula Verhoeven. Ia mengaku menyesal telah membuat konten prank dengan berpura-pura melaporkan kasus KDRT.
Baca Juga: Jelas-jelas Sering Alami Kekerasan, Ini Alasan Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT Terhadap Rizky Billar
"Seperti suami saya, saya meminta maaf kepada institusi kepolisian kita menyesal dan juga kepada masyarakat Indonesia," tutur Paula.
Akibat konten prank KDRT itu, Baim Wong dan Paula dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan tuduhan membuat laporan palsu.
Baim Wong pun membeberkan motif dirinya membuat konten prank dan mengunggah di channel Youtube pribadinya.
Baim mengaku tidak memiliki niatan untuk merendahkan institusi Polri.
"Saya pun sebenarnya tidak ada niatan untuk menjelekkan, apalagi tidak menghargai, apalagi merendahkan institusi kepolisian," kata Baim.
Ia beralasan hanya ingin mengetahui reaksi polisi ketika menerima laporan kasus KDRT.
"Yang sebenarnya malah kebalikannya. Kenapa saya lakuin? Saya mau tau reaksi kepolisian itu seperti ketika kalau memang Paula itu yang melaporkan konteks yang kadang-kadang kita pun salah kenapa harus pakai konteks itu. Sesimpel itu," ujar dia.
Baim pun menilai polisi memberikan respons bagus dalam menerima laporan KDRT.
Menurutnya, polisi menyarankan untuk berdamai ketimbang melanjutkan proses hukum.
"Ternyata jawaban polisi itu sangat bagus. Dia tidak menjadikan bahan viral. Ketika Paula ada pengaduan, malah dia bilang lebih baik di damaikan takut menjadi viral," ungkap Baim.
Mendapat respons positif dari polisi yang bertugas, Baim Wong memutuskan mengunggah konten tersebut ke Youtube.
Baca Juga: Biodata Artis Emil Kusumo, Aktor yang Lakoni Adegan Personal dengan Naysilla Mirdad di Film Inang
Baim Wong mengklaim konten tersebut diunggah untuk mengedukasi masyarakat.
"Karena positif jawabannya, saya mau mengedukasi supaya masyarakat melihat, ini loh kepolisian seharusnya seperti ini," tutur dia.
Baim bahkan sampai bersumpah bahwa tujuan utama membuat dan mengunggah konten prank itu adalah untuk memberikan edukasi.
"Ini saya beneran ya, Demi Allah. Saya tidak melebihkan, nggak mengurangkan, nggak karena adanya ini saya jawabnya jadi begini. Dari awal memang seperti itu, kenyataannya mau mengedukasi," kata Baim.
Kasus Video Prank KDRT, Kamerawan Baim Wong Diberi 25 Pertanyaan
Dilansir dari laman kompas.com, polisi memeriksa kamerawan artis peran Baim Wong terkait konten prank laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hari ini, Selasa (11/10/2022).
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi memastikan kamerawan Baim Wong hadir menghadap penyidik pada pukul 13.30 WIB.
Nurma menyebut, saksi yang bersangkutan dicecar 25 pertanyaan selama dua jam pemeriksaan.
"Kamerawan (Baim Wong), satu orang sudah memberikan keterangan jelas dengan pertanyaan yang sudah diberikan. Kurang lebih 25 pertanyaan dalam pemeriksaan selama 2 jam," kata Nurma saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa.
Selain satu kamerawan, lanjut Nurma, ada dua saksi lain yang bakal diperiksa dalam kasus Baim Wong.
"Kemudian yang untuk dua orang, satu kamerawan dan satu driver, kami masih menunggu. Hari ini yang datang hanya satu, yang dua nanti dijadwalkan kemudian besok," ungkap Nurma.
GridPop.ID (*)