GridPop.ID - Skin barrier yang rusak dapat memicu berbagai permasalahan kulit.
Akan tetapi, banyak yang tak sadar tentang kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan skin barrier rusak.
Padahal penyebab skin barrier rusak kerap dilakukan dalam aktivitas sehari-hari.
Melansir Kompas Health, skin barrier merupakan lapisan kulit bagian atas yang berguna sebagai pelindung atau mantel alami kulit.
Ciri-ciri skin barrier rusak yaitu, kulit kering bersisik, gatal-gatal, kasar, kusam, warna kulit tidak merata.
Selain itu, jerawat bermunculan sehingga susah sembuh, munculnya flek hitam, kulit jadi sensitif serta mudah meradang, hingga luka atau infeksi yang tak kunjung sembuh.
Melansir Tribun Health, Dokter Spesialis Dermatovenerologi, dr. Desidera Husadani, SP.DV membeberkan seputar tips hidup yakni tentang penjelasan hal yang sebaiknya dihindari saat skin barrier bermasalah.
- Hindari Pengunaan Sabun Muka Mengandung pH Tinggi
Pemilihan sabun wajah perlu diperhatikan.
dr. Desidera Husadani menerangkan, sabun wajah dengan pH tinggi biasanya bersifat basa.
Apabila sabun dengan pH tinggi digunakan setiap hari, maka dapat membuat keasaman kulit hilang sehingga merusak skin barrier.
"Jadi jangan menggunakan sabun wajah yang pH tinggi, gunakan sabun wajah yang gantle dan jangan menggosok wajah terlalu keras."
- Jangan Melakukan Over Eksfoliasi
Eksfoliasi merupakan prosedur pengangkatan sel kulit mati.
Kendati memberikan efek glowing, tapi eksfoliasi tak dianjurkan dilakukan terlalu sering.
dr. Desidera Husadani menyarankan untuk melakukan ekfoliasi 2 kali dalam satu bulan dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing kulit.
"Jadi jangan dua kali seminggu atau lebih sering dari itu, karena ditakutkan kulitnya iritasi."
- Hindari Pilih Skincare Sembarangan
Baca Juga: Tips Hidup Bagi Para Ladies! 3 Rekomendasi Skincare untuk Atasi Skin Barrier Rusak
Sang dokter mengimbau agar jangan mudah tergoda produk skincare yang sedang viral.
Sebab, jika kondisi kulit tak sesuai dengan skincare yang dipilih maka dapat menyebabkan iritasi pada wajah.
Sebaiknya pilih skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulit.
- Jangan Terpapar Sinar Matahari Terlalu Lama
Skin barrier dapat rusak jika kulit terpapar sinar matahari terlalu lama.
dr. Desidera Husadani mengimbau untuk selalu menggunakan sunscreen agar kulit terjaga dari paparan sinar matahari.
Sunscreen wajib dipakai baik beraktivitas di luar atau di dalam rumah.
"Penggunaan SPF yang semakin tinggi itu bukan berarti melindungi lebih lama, itu tidak ya."
"Misalnya ada yang SPF 99, bukan berarti SPF 99 itu bisa bertahan 6 jam, bukan begitu ya."
"Baik SPF 99 atau SPF 30, itu sama-sama harus dilakukan pengulangan penggunaannya setiap 3 jam sekali."
"Karena memang tidak ada yang 100 persen bisa menangkal sinar matahari," jelas dr. Desidera Husadani dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video program Podcast Tribun Lampung pada 15 Agustus 2022.
GridPop.ID (*)