Menurutnya, kecanduan seks ini berkaitan dengan depresi.
Dia menderita depresi setelah melahirkan anak ketiganya tahun 2012 dan harus minum obat untuk mengatasinya.
Selain itu, ia juga didiagnosis memiliki kekurangan serotonin, yang bertindak sebagai hormon yang membantu suasana hati, memori, tidur, pencernaan dan banyak lagi.
Usai putus dari sang pacar, Rebecca pindah ke Prancis dan berganti pekerjaan.
Ia mampu mengatasi depresi dan obsesi dengan berhubungan seks.
Melansir Kompas Health, berdasarkan perkiraan konservatif, 3 hingga 6 persen dari populasi masyarakat mengidap kecanduan seks.
20 persen diantaranya merupakan wanita.
Mereka berasal dari berbagai lapisan masyarakat, tapi angka tiga hingga eam persen itu diperkirakan terlalu rendah dari jumlah pengidap sesungguhnya.
GridPop.ID (*)