Dia lantas memposisikan dirinya jika hal tersebut menimpanya.
Jika itu terjadi padanya, Ayu Dewi ternyata memilih untuk berpisah dan tidak memaafkan pasangannya.
Bukan tanpa alasan, keputusan itu memang harus diambilnya.
"Kalo KDRT sudah dijadikan suatu pendekatan atau udah kejadian untuk menyelesaikan suatu masalah menurut aku sih ah udah nggak bisa nih," katanya dikutip oleh banjarmasinpost.co.id dari kanal YouTube pribadinya, dilansir Jumat, 21 Oktober 2022.
Menurutnya, hal ini malah jadi preseden buruk bagi pasangan.
"Karena kalau sekali dibiarin jadi ah kemarin nggak apa-apa,” kata Ayu Dewi.
Bahkan, dia memastikan memilih berpisah jika itu terjadi.
"Ngerti nggak sih, kalo aku sih mendingan bye," ujarnya.
Alasannya, ini juga akan berpengaruh pada perkembangan anak.
"Ada juga cerita saat anak itu tumbuh melihat pemandangan orang tuanya kalo berantem kasar pukul-pukulan, konon itu membuat toleransinya dia terhadap kekerasan jadi juga semakin melebar," jelasnya.
Menurut Ayu Dewi, hal ini dapat membuat anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang terima jika mengalami kekerasan dari orang lain.