Find Us On Social Media :

Kala Berdoa di Dekat Peti Mati sang Kakak, Adik Brigadir J Syok Dengar Celetukan Tak Pantas di Kamar Jenazah: Terganggu

By Lina Sofia, Jumat, 28 Oktober 2022 | 17:32 WIB

Adik Brigadir J, Reza Hutabarat curhat dengar celetukan saat berdoa di dekat jenazah kakaknya

GridPop.ID - Reza Hutabarat adalah satu-satunya anggota keluarga pertama yang melihat langsung jenazah Brigadir J seusai kasus penembakan di rumah Duren Tiga terjadi.

Reza Hutabarat yang merupakan adik Brigadir J mengakui sempat mendapat kesulitan dan perlakuan aneh ketika ingin mengurus jenazah kakaknya sendiri.

Diakuinya bahkan ia sempat mendapat celetukan tak pantas saat berdoa di dekat peti mati jenazah Brigadir J.

Dilansir dari Tribun Wow dalam sebuah wawancara eksklusif, kala itu di Rumah Sakit Bhayangkara R Said Sukanto, Jakarta Timur, Reza dilarang oleh seorang polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes) ketika ingin memindahkan jenazah Brigadir J dari ruang autopsi ke dalam peti.

"Izin komandan saya boleh enggak yang terakhir kali angkat jenazah abang saya ke dalam peti," ujar Reza saat itu.

"Sudah tunggu sini saja nanti beres sendiri," kata Reza menirukan perkataan seorang Kombes yang saat itu turut menjaga jenazah Brigadir J.

Reza bercerita, kala itu ruang autopsi juga dijaga oleh sejumlah polisi sehingga akhirnya ia memilih untuk menjauh.

Saat jenazah sudah masuk ke dalam peti, Reza mengaku baru dipersilakan untuk melihat jasad kakaknya.

Kala itu sang kakak sudah dalam kondisi rapih di dalam peti.

Akhirnya Reza memutuskan untuk berdoa.

Baca Juga: Sempat Lihat Jasad Brigadir J Tergeletak di Bawah Tangga, Acay: Kenapa Jendral?

Saat berdoa, Reza mengaku mendengar suara-suara dari luar.

"Waktu berdoa ada yang nyeletuk dari luar, sudah belum sih," kata Reza.

"Ini gimana sih orang lagi berdoa, terganggu juga," ungkapnya.

Reza mengatakan, saat itu dirinya tidak terlalu memikirkan hal tersebut, kemudian lanjut berdoa.

Setelah berdoa, Reza ikut pergi mengantar jenazah kakaknya pulang ke kampung halaman.

Kini Reza Hutabarat, adik Brigadir J fokus pikirkan nasib sang ibu tercinta.

Dilansir dari laman Tribunnesmaker.com, diakui Reza Hutabarat, sang ibunda Rosti Simanjuntak masih merasa terpukul atas kematian kakaknya, Brigadir J.

Reza pun rela melakukan apapun demi bisa mengembalikan kebahagiaan ibunya.

Bahkan adik Brigadir J ini pun rela jika harus mundur dari kepolisian asal sang ibu tak lagi bersedih.

Bukan tanpa alasan, Reza mengakui jika sang kakak Brigadir J adalah sosok yang paling menyayangi ibunya.

Karenanya kata Mahareza yang akrab disapa Reza, mamanya sangat terpukul mengetahui Brigadir J meninggal dengan cara yang tak wajar.

Baca Juga: Dilarang Pakaikan Baju sang Kakak untuk Terakhir Kali, Adik Brigadir J Sempat Adu Argumen Lawan Kombes: Saya Keluarga

Saat ini kata Reza, ia ingin mamanya melihat bahwa Brigadir J atau Yosua masih ada dan hidup di dalam dirinya sebagai adik.

"Abang sayang banget sama mama. Memang yang paling sayang sama mama, abang banget. Paling perhatian ke mama," kata Reza.

"Abang sudah gak ada, sekarang bagaimana caranya mama merasa oo iya Abang masih ada dalam diri Reza dilihat mama," kata Reza.

Menurut Reza, saat sebelum dan sesudah pemakaman Brigadir J di Jambi, dirinya hanya fokus pada mamanya yang sangat terpukul karena kehilangan Brigadir J.

"Pokoknya fokus ke mama, supaya jangan sakit. Mama nangis dikit peluk, mama sendirian hibur. Ngelakuin hal bodoh pun asal mama tertawa, bodo amat," katanya.

Setelah kematian Brigadir J yang dibunuh dengan diotaki eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Reza mengaku bertanya ke mamanya, apakah masih ingin dirinya di kepolisian atau tidak.

"Saya tanya, mama mau gimana nih? Mama masih pengen gak Reza di polisi.

Reza ikut keinginan mama semua.

Mama mau Reza masih di polisi," ujar Reza.

Baca Juga: HARU! Bharada E Berlutut Mohon Ampun Pada Orang Tua Brigadir J Sebelum Sidang, Begini Potretnya

GridPop.ID (*)