Enam bulan pertama bekerja di Indonesia, Jesse benar-benar fokus untuk mempelajari banyak hal.
Orang-orang di sekitarnya menilai Jesse cukup cepat beradaptasi.
Meski dari luar Jesse tampak begitu percaya diri, ia mengaku punya banyak kekhawatiran yang ia rasakan.
"Banyak yang terkejut melihat betapa mudahnya saya beradaptasi dengan hidup di Jakarta."
"Berapa banyak teman yang saya dapatkan, seberapa banyak saya belajar. Tapi itu (hanya tampak) di luar," sambung Jesse.
Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Jesse dihadapkan dengan keraguan diri yang serius.
Keraguan tentang bagaimana menghabiskan waktu, takut mengambil langkah yang salah dan masih banyak lagi.
Seperti kata pepatah, '2 steps forward, 1 step backward', keraguan selalu datang menghampirinya.
"Setiap hari selama 6 bulan pertama terasa seperti '4 langkah maju, 3,9 langkah mundur'," papar Jesse.
Namun seiring berjalannya waktu, Jesse mulai menemukan kepercayaan dirinya lagi.
"Semua pergulatan emosional ini memberi saya karunia kontemplasi."