Karena seperti yang kita ketahui, semenjak kenaikan harga BBM pada awal September lalu beberapa komoditi mengalami kenaikan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pun mengatakan pemerintah berupaya menekan dua harga komoditas pangan yang sulit dikendalikan.
Yakni beras dan kacang kedelai.
"Kita berupaya keras agar kedelai dan beras bisa kita kendalikan, sudah hampir 50 tahun Bulog membeli beras dengan HET (harga eceran tertinggi) ini yang menjadi persoalan," kata Mendag dalam acara Seminar Nasional Perbanas Institute, Rabu (2/11/2022), dikutip dari Tribun Bisnis.
Menurutnya, HET membuat Bulog tidak dapat menyerap beras yang dijual di pasar dengan harga jual Rp 5.500 sampai Rp 6.000 per liter.
Mendag menilai kondisi ini yang akhirnya membuat harga beras sulit dikendalikan.
"Sekarang kita balik saya usulkan akhirnya disetujui di dalam rapat terbatas bahwa Bulog boleh membeli beras semurah-murahnya sehingga petaninya bisa makmur," urainya.
GridPop.ID (*)