Netizen menduga lokasi perbuatan asusila yang dilakukan di sebuah hotel di Bali.
Namun fakta baru yang mengejutkan diungkap Polda Bali.
Polda Bali mengatakan walaupun video asusila berpakaian adat Bali dengan berkebaya merah ini layaknya pakaian adat Bali.
Namun tempat video tersebut dibuat bukan di daerah Bali.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto saat dihubungi Tribun Bali pada Jumat 4 November 2022.
Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menuturkan berdasarkan profiling Ditreskrimsus Polda Bali, lokasi pembuatan video asusila berkebaya merah tersebut bukan di Bali.
“Hasil profiling dari cyber krimsus ( Ditreskrimsus Polda Bali), lokasinya bukan di Bali,” ucap Kabid Humas Polda Bali, saat dihubungi Tribun Bali melalui sambungan telepon pada Jumat 4 November 2022.
Baca Juga: Kebenaran di Balik Video Syur Kevin Hillers dan Lucinta Luna, Transferan Uang Rp 50 Juta Disinggung
Kendati menduga video tersebut tidak direkam di Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyebut, Polda Bali tetap berupaya melakukan penyelidikan.
Sejalan dengan Kabid Humas Polda Bali, Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Nanang Prihasmoko menuturkan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap video asusila berpakaian kebaya merah itu.
“Kita masih lidik mas,” jelas Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Nanang Prihasmoko saat dihubungi Tribun Bali, melalui sambungan telepon pada Jumat 4 November 2022.
GridPop.ID (*)