Find Us On Social Media :

Insentif Kartu Prakerja 2023 Hanya Sebesar Rp 600 Ribu, Ternyata Ini Alasan di Baliknya

By Ekawati Tyas, Selasa, 8 November 2022 | 07:02 WIB

Ilustrasi Program Kartu Prakerja

GridPop.ID - Program Kartu Prakerja Gelombang 48 dibuka tahun 2023.

Ya, pemerintah akan melanjutkan Kartu Prakerja tahun depan dengan skema normal yang telah disiapkan.

Apakah maksud dari skema normal?

Kartu Prakerja 2023 memiliki perbedaan, yaitu kenaikan manfaat hingga Rp 4,2 juta.

Mengutip Surya.co.id, sebelumnya pihak penyelenggara telah mengumumkan terkait hal tersebut melalui unggahan Instagram @prakerja.go.id.

Ya, skema normal yang dimaksud yaitu sebagai berikut:

Rapat Komitmen Cipta Kerja pada Senin 3 Oktober 2022 telah memutuskan beberapa hal penting tentang keberlangsungan Program Kartu Prakerja.

Program Kartu Prakerja skema normal akan dimulai pada tahun 2023.

Pemerintah mempertimbangkan kondisi masyarakat yang masih membutuhkan dukungan daya beli.

Terkait skema program Kartu Prakerja 2023 dijelaskan seperti berikut ini.

Seperti apa skema normal?

Baca Juga: Insentifnya Disebut Lebih Besar, Admin Beberkan Skema Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 Tahun 2023

- Fokus pada peningkatan skill penerima, bukan semi-bansos

- Bantuan biaya pelatihan lebih besar dari intensif

- Standar pelatihan ditingkatkan

- Variasi bentuk pelatihan bertambah (daring, luring, bauran).

Apa perbedaan Kartu Prakerja sekarang dan tahun 2023 mendatang?

Menurut admin @prakerja.go.id, manfaat yang akan diterima penerima akan lebih besar. Apa saja?

- Total nilai manfaat Rp 4,2 juta

- Bantuan biaya pelatihan Rp 3,5 juta

- Insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu

- Insentif pengisian survey Rp 2 x 100 ribu

- Saldo pelatihan naik jadi bisa beli lebih banyak pelatihan.

Baca Juga: Jangan Nyesel Gak Lolos, Ternyata Keuntungan Kartu Prakerja Gelombang 48 Lebih Banyak, Apa Saja?

Melansir Tribun Jambi, ada alasan mengapa total manfaat yang akan diperoleh penerima mengalami kenaikan.

Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO) William Sudhana menjelaskan alasan di baliknya.

Alasannya kegiatan dan ekonomi sudah mulai bangkit dengan meredanya Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, program Kartu Prakerja dikembalikan ke tujuan utamanya, yaitu program peningkatan kompetensi angkatan kerja.

"Dengan fokus pada peningkatan kompetensi maka porsi bantuan pelatihan menjadi lebih besar," ujar William kepada Kompas.com, Rabu (5/10/2022).

GridPop.ID (*)