GridPop.ID - Video syur wanita kebaya merah beberapa hari belakangan ramai dibicarakan di media sosial.
Pemeran video syur wanita kebaya merah pun sudah diamankan oleh kepolisian.
Dilansir dari laman tribunnews.com, pemeran video wanita kebaya merah itu bukanlah pasangan suami istri.
Keduanya hanya menjalin hubungan alias berpacaran.
Sang wanita berprofesi sebagai model, sementara sang pria merupakan pengusaha event organizer (EO).
"Mereka bukan pasutri. Pasangan biasa, iya kayak pacaran," kata Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, Kompol Harianto Rantesalu.
Kepada polisi, keduanya mengaku hanya sekali membuat video asusila yang kini ramai jadi perbincangan.
Video itu dibuat sekitar bulan Maret 2022 di sebuah hotel di kawasan Gubeng, Surabaya.
"Bulan Maret 2022. Cuma 1 video aja," kata Kompol Harianto Rantesalu.
Sebelumnya, sempat muncul dugaan, video itu dibuat di Bali.
Namun, kini terungkap, video asusila itu rupanya diproduksi di Surabaya.
Dalam pembuatan video itu, keduanya mengaku tidak melibatkan orang lain.
Proses pembuatan video dilakukan dengan bantuan tripod.
"Hanya 2 orang aja, mereka aja. Ya berdua aja. Alatnya cuma itu aja (pakai tripod)," pungkasnya.
Menjadi pemeran video syur, sosok wanita berkebaya merah tersebut tentu saja menjadi sorotan publik.
Dilansir dari laman tribunjatim.com, setelah video viral, sosok wanita berkebaya merah di video berdurasi 16 menit itu menjadi perbincangan.
Ada banyak isu yang menyebar terkait seperti apa wanita berkebaya merah tersebut sebenarnya.
Terutama perihal masa lalunya yang ramai dikulik oleh netizen.
Baca Juga: Harga Sembako Telur Ayam Terus Merangkak Naik Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Berdasarkan isu yang beredar dan viral seperti di Twitter ternyata ada yang menyebut bahwa wanita ini memiliki masa lalu pilu.
Salah satu di antaranya adalah masa lalu bahwa ia diduga merupakan korban pelecehan seksual oleh keluarga.
Sementara ini, alasan kenakan kebaya merah saat merekan video asusila tersebut juga diungkap.
Berdasar penuturan kepada polisi, hal itu dilakukan atas dasar kebutuhan fantasi semata.
Meski demikian, polisi menyatakan masih akan memperdalamnya lagi.
"(Pakai kebaya merah) salah satunya karena itu (fantasi). Masih lidik, mohon waktu," kata Kompol Harianto.
Meski begitu, Harianto tak menutup kemungkinan adanya alasan lain dari kedua pemeran tersebut mengenai penggunaan kebaya merah dalam video mesum tersebut.
GridPop.ID (*)