GridPop.ID - Sebuah pemandangan yang jarang terjadi datang dari sosok Putri Candrawathi.
Sejak ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, sosok Putri Candrawathi tak luput dari sorotan.
Pada sidang yang digelar Selasa, (8/11/2022) istri Ferdy Sambo tampak tersenyum untuk pertama kali sepanjang kasus ini berjalan.
Melansir TribunnewsBogor.com diungkapkan suasana tegang dalam sidang sempat cair saat ajudan Ferdy Sambo Daden Miftahul Haq menyampaikan kesaksiannya.
Daden memberi kesaksian perihal momen perayaan ulang tahun pernikahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang dirayakan di rumah Magelang pada 7 Juli 2022 lalu.
Diketahui perayaan tersebut diadakan dini hari atau tengah malam. Daden menuturkan saat itu Ferdy Sambo menyuapi kue ke semua ajudan dan ART.
"Yang disuapin pertama siapa," tanya hakim.
"Kalau tidak salah Ricky Rizal, Yang Mulia," jawab Daden.
"Lalu siapa lagi. Kamu disuapin gak?," tanya hakim ke Daden.
"Siap, disuapi juga Yang Mulia," jawabnya.
Jawaban Daden membuat Putri Candrawathi tersenyum. Meski mengenakan masker, tampak jelas ekspresi wajah Putri Candrawathi tertawa kecil dan matanya berbinar.
Ia kemudian memiringkan badannya ke tim kuasa hukum di sampingnya sambil membisikkan sesuatu sambil tersenyum.
Daden menerangkan saat itu suasana begitu hangat.
"Untuk malam itu hanya kue, ibu-bapak memotong kue dan tumpeng, disuapin satu per satu ( ajudan)," kata Daden.
"Yang pertama itu kalau tidak salah Bang Ricky, yang pertama pasti senior, kalau urutan saya tidak ingat," jawabnya.
"Saudara yang ke berapa?" lanjut Hakim.
"Terakhir kalau tidak salah," kata Daden.
Sementara itu Daden juga menuturkan dirinya pergi bersama almarhum membeli kue dan tumpeng untuk merayakan ulang tahun Sambo dan Putri.
Dalam perjalanan tersebut, Daden menuturkan jika almarhum sempat curhat padanya.
"'Lae selama ini kau punya rasa jenuh nggak?'" ungkap Daden menirukan pertanyaan Yosua dikutip dari Kompas.com.
Ia lantas menjawab pertanyaan Yosua. Menurutnya, saat itu dia menjawab bahwa setiap pekerjaan pasti memiliki rasa jenuh.
"Nah dia sampaikan seperti ini 'nah itu dia gue nggak punya resolusi, lae', 'kenapa?' saya bilang gitu.
'Saya nggak tahu', 'kenapa?'" sambungnya.
Kemudian, Daden pun memberi saran agar Yosua menikah agar memiliki fokus dan orang yang memikirkannya.
"Kenapa?" tanya Yosua.
"Karena kalau kita melayani pimpinan, fokus kita konsentrasi kita ke pimpinan, tapi diri kita sendiri harus ada yang memikirkan," jawab Daden.
"Kemudian Yosua menjawab kalau tidak salah 'nikah sama siapa lae'" kata Daden menirukan Yosua.
Lalu, saat itu Daden mengatakan ke Yosua untuk menikahi kekasihnya yang ada di Jambi. Sebab, saat itu, Daden mengira bahwa Yosua sudah memiliki kekasih di Jambi.
"Kemudian saya jawab, karena saya tahu dulu dia punya kekasih, saat itu saya belum tahu namanya siapa yang di Jambi itu, (saya bilang) 'yang di Jambi itu'," kata Daden.
"'Ngga lah' dia sampaikan seperti itu 'udah nggak'," jawab Daden menirukan Yosua.
GridPop.ID (*)