Melansir dari laman Kompas.com, dibandingkan pendahulunya, Kim Keon Hee tergolong sebagai first lady yang cukup menonjol hingga tak jarang mengalahkan popularitas suaminya.
Hal ini tak lain karena keanggunan, pesona hingga pilihan fashion yang mendapatkan respon positif dari penggemar mode.
Ia sering mengenakan busana modern, chic dan bergaya dalam berbagai penampilan publiknya, sendiri maupun saat mendampingi sang suami.
Tak jarang, pilihan item yang dipakainya terkesan glamor dan mewah dari berbagai brand ternama.
Bagi publik negeri ginseng, ini menjadi hal yang di luar kewajaran karena ibu negara biasanya cenderung mengenakan hanbook, pakaian tradisional.
Selain itu, kepribadiannya juga sangat menonjol dengan pendapat dan pola pikir yang amat kuat.
“Hingga saat ini, para ibu negara telah menampilkan keindahan kerendahan hati dan moderasi dalam pakaian mereka,” kata Kang Jon Joo, pemilik Personal Image Clinic yang menjabat sebagai konsultan citra mantan presiden Korea Selatan Lee Myung-bak dari 2007-2008.
“Kim, di sisi lain, menggambarkan citra wanita berkelas, canggih, mandiri, dan profesional," ujarnya.
Cho Mi-kyung, CEO perusahaan konsultan citra domestik CMK Image Korea mengatakan ibu negara Korea Selatan ini menampikan martabat dan kepribadian individu dalam setiap penampilannya.
Meski demikian, bukan berarti sosok Kim Keon Hee jauh dari kritikan masyarakatnya sendiri.
Banyak yang menuding penampilan maupun pembawaannya berlebihan sehingga tidak cocok dengan peran ibu negara Korea Selatan.