GridPop.ID - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono jadi fotografer dalam KTT G20.
Saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, pak Menteri Basuki, jadi "fotografer dadakan" dengan "outfit" yang meyakinkan.
Sosok yang akrab dipanggil "Pak Bas" sontak jadi perhatian publik karena aksinya ini.
Bahkan tagar "Pak Bas" sempat ramai dan menjadi trending di Twitter.
Dilansir dari Kompas.com melalui siaran Kompas TV, Menteri Basuki terlihat memakai baju putih, bertopi dan menenteng sebuah kamera bak fotografer official G20.
Di Twitter banyak tersebar momen unik Basuki Hadimuljono saat menjadi fotografer dadakan di KTT G20.
Basuki Hadimuljono tampak menggunakan kamera hitam dengan lensa tele untuk mengabadikan momen tersebut.
Tak hanya itu, ia tampil dengan penampilan bak fotografer jaman sekarang.
Uniknya, tampak topinya pun dibalik, terkesan benar-benar larut dengan pekerjaannya mengabadikan acara akbar tersebut.
Tak hanya itu, Menteri Basuki juga terpantau ikut bergabung dengan para fotografer official G20 dan sesekali sibuk memotret pemandangan Taman Hutan Mangrove Ngurah Rai Bali.
Ia terlihat ikut berbincang dengan beberapa fotografer official G20.
Tak banyak yang tahu, bahwa Basuki Hadimuljono memang hobi memotret.
Hobi fotografinya ini sering ia salurkan untuk mengabadikan momen penting kenegaraan.
Dikutip dari Kompas.com, Basuki juga pernah memotret Jokowi saat meresmikan titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian PUPR Endra Armawidjaja.
Menteri PUPR ini memang sering memanfaatkan waktu luangnya untuk menjadi fotografer.
Melansir pu.go.id, sosok Menteri PUPR, Dr. Ir. Mochamad Basuki Hadimuljono, M.Sc lahir pada 5 November 1954, di Surakarta, Jawa Tengah.
Ia merupakan anak dari seorang Tentara Angkatan Darat, dan memiliki 7 saudara.
Basuki memiliki seorang istri bernama Kartika Nuriani.
Mengutip Tribunnews.com dari TribunnewsWiki, Basuki Hadimuljono memiliki 3 orang anak.
Setelah lulus dari perguruan tinggi, ia sempat menjadi Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Pekerjaan Umum.
Setelah bekerja cukup lama, ia pun mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan kuliah di Amerika Serikat dengan menggunakan beasiswa.
Setelah itu pekerjaannya terus meningkat, hingga akhirnya ia menjabat sebagai Menteri PUPR di Indonesia.
Ia dilantik menjadi Menteri PUPR sejak 27 Oktober 2014 lalu.
Riwayat Pendidikan
- Teknik Geologi, Universitas Gajah Mada, 1979
- Master of Science, Civil Engineering Colorado State University, USA, 1989
- Doctor of Philosophy, Civil Engineering, Colorado State University, USA, 1992
Jejak Karier
- Proyek Pengembangan Air Tanah Jawa Tengah (1981-1984)
- Proyek Pengembangan Air Tanah Nusa Tenggara Timur (1985-1993)
- Pimpro Induk Pengelolaan Wilayah Sungai (PWS) Ciliwung Cisadane (2000-2001)
- Direktur Wilayah Tengah, Ditjen Sumber Daya Air (2001-2002)
- Kepala Biro Perencanaan & Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal (2002-2003)
- Direktur Jenderal Sumber Daya Air (2003-2005)
- Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (2005-2007)
- Inspektur Jenderal (2007-2013)
- Direktur Jenderal Penataan Ruang (2013-2014)
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2014-Sekarang)
GridPop.ID (*)