Find Us On Social Media :

Salah Satu Korban di Kalideres Ternyata Suka Baca Novel Horor Tentang Kematian, Koleksinya Bikin Bulu Kuduk Berdiri!

By Arif B, Jumat, 18 November 2022 | 09:01 WIB

Rumah satu keluarga tewas di Kalideres.

GridPop.ID  - Terungkap fakta baru soal misteri kematian satu keluarga di perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022).

Disebutkan, salah satu korban bernama Dian Febbyana (42) suka membaca novel horor.

Koleksinya pun bikin bulu kuduk berdiri karena kebanyakan soal kematian.

Hal ini diungkap oleh Fitri (40), teman masa kecilnya korban Dian.

Melansir dari Tribun Jakarta, ia awalnya tidak percaya.

Ia mengetahui kabar tersebut dari pemberitaan di media dan desas-desus warga sekitar.

"Aku awalnya enggak tahu kalau itu Dian. Karena awalnya inisial aja kan waktu itu D. Nah aku merasa benar enggak sih? Ternyata bener Dian Febbyana Apsari Dewi. Eh ternyata bener," ceritanya saat ditemui pada Rabu (16/11/2022).

Semasa kecil, Fitri terbilang sangat dekat dengan Dian karena rumah keduanya tidak begitu jauh.

Ia mengaku Dian merupakan sosok yang baik dan murah hati.

Baca Juga: BELATUNG Jadi Petunjuk Penting, Polisi Ungkap Kemajuan Penyelidikan Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Bukan Mati Kelaparan

Sejak kecil, Dian sudah gemar membaca novel.

"Dia suka novel. Dan itu bukannya 1 atau 2 aja. Dian itu kalau beli banyak. Sampai aku dikasih 1 kardus indomie. Itu sering aku dikasih," ujarnya.

Novel yang digemari Dian bergenre horor hingga percintaan.

Seingat Fitri, novel horor yang sempat disukai Dian tentang kematian.

"Yang horor tentang kematian. Serem gitu. Tapi bagi aku wajar. Cuma baca-baca aja seneng dia," katanya.

Biasanya, ketika sudah selesai baca, novel itu sering diberikan kepada Fitri sampai menumpuk di rumahnya.

"Udah ah, udah kelar buat lo aja". Pokoknya banyak banget dia novelnya berkardus-kardus tapi sama mama aku dijualin. Buat apa sih ditumpukin," tambahnya.

Fitri sangat tak percaya bahwa Dian meninggal karena kelaparan. Sebab, keluarga mereka termasuk orang yang berkecukupan.

"Pas ada yang bilang kelaparan, saya enggak percaya. Tantenya kan pendeta. Itu orang kaya. Enggak mungkin dia kelaparan," pungkasnya.

Baca Juga: BELATUNG Jadi Petunjuk Penting, Polisi Ungkap Kemajuan Penyelidikan Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Bukan Mati Kelaparan

Seperti yang dikutip dari KompasTV, sebelumnya ada dugaan bahwa sekeluarga tewas di rumahnya di Kalideres akibat mengikuti aliran tertentu, seperti yang diungkapkan Kriminolog, Adrianus Meliala di salah satu program Kompastv.

Juga, kematian diduga akibat kelaparan, namun polisi menyebut dugaan tersebut belum final.

Pernyataan dari keluarga korban juga membantah hal tersebut.

Demi menentukan sebab kematian dan motif, dalam kasus tewasnya sekeluarga di salah satu rumah di Citra Garden Kalideres, polisi juga melibatkan investigator kriminal dari berbagai keahlian, seperti Asosiasi Psikolog Forensik, Patologi Anatomi, Toksikologi, hingga Ahli DNA.

Baca Juga: Kesaksian Tukang Jamu Langganan Keluarga yang Tewas di Kalideres, Korban Pernah Pinjam Uang Rp 50 Juta untuk Hal Ini!

GridPop.ID (*)