Wanita itu langsung patah hati.
Ia lalu memutuskan untuk menceraikannya pada malam hari.
Setelahnya, wanita itu bunuh diri lompat dari gedung apartemennya dan meninggal.
Orangtua wanita itu percaya bahwa kematian putrinya, erat kaitannya dengan menantu mereka.
Bahkan, mereka berencana menuntut pria itu.
Pengacara mereka mengatakan, wanita itu adalah anak satu-satunya.
Selain itu, si tergugat menyembunyikan fakta dirinya adalah seorang gay.
LGBT Bukan Kelainan atau Penyakit
Pakar saraf, dr Roslan Yusni Hasan, SpBS, mengungkapkan, lesbian, gay, biseksual, dan transjender (LGBT) bukan suatu kelainan atau penyakit.
Dengan begitu, menurut dokter yang akrab disapa Ryu itu, tidak ada yang perlu disembuhkan atau diobati dari seorang LGBT.
"LGBT bukan penyakit. Dulu kita melihatnya sebagai kelainan, sekarang variasi kehidupan saja. Dalam biologi, enggak ada yang enggak normal. Semua hanya variasi," kata Ryu di Kantor LBH, Jakarta, Selasa (9/2/2016) dikutip dari laman kompas.com.