Find Us On Social Media :

Nasib Nahas 2 Ibu Hamil Tertimbun Bangunan saat Gempa Cianjur, 1 Nyawanya Tak Tertolong dalam Kondisi Hamil Tua

By Lina Sofia, Rabu, 23 November 2022 | 19:22 WIB

2 Ibu hamil tertimbun bangunan saat gempa Cianjur, ditemukan 1 meninggal dunia

GridPop.ID - Naas, 2 ibu hamil jadi korban gempa Cianjur, 1 ditemukan meninggal dunia.

Korban berada di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Ibu hamil yang bernama Indri dan A tersebut tertimpa reruntuhan bangunan pada saat terjadinya gempa bumi.

Indri yang merupakan warga Kampung Seulaeurih, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sedang mengandung anak keduanya yang masih berusia empat bulan.

Seperti yang diceritakan oleh pamannya, Didin, Indri saat itu hendak keluar dari sebuah bangunan dari dalam gang hingga bencana gempa bumi itu terjadi.

"Belum tau pasti dia dimana, entah disini, entah di samping masjid, karena gang ini tembusan," terangnya.

Sebelumnya, Indri juga sempat mengobrol dengannya untuk mencari makanan ringan di sekitar rumahnya.

Indri pun pergi ke warung untuk mencari makanan ringan tersebut, hingga sepulangnya, Indri sempat mampir ke rumah pamannya bahwa makanan ringan yang dicarinya tidak ketemu.

"Terus mampir kerumah saya ngobrol-ngobrol, saya kan lagi ngasih makan burung, engga lama belum disangkutin burungnya dia pergi, itungan detik engga lama gempa," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (22/11/2022).

Menurutnya, makanan ringan yang dicari Indri saat itu adalah kuaci, yang hal tersebut merupakan bawaan dari kandungannya.

"Dia bilang di warung sini katanya engga ada, katanya mau beli kuaci, mungkin bawaan hamil empat bulan," katanya.

Baca Juga: Heboh Kondisi Rumah Lesti Kejora Setelah Gempa Cianjur, Istri Rizky Billar Panjatkan Doa Singgung Soal Ketabahan

Namun, karena bencana datang tiba-tiba, tak sempat keponakannya tersebut keluar dari gang, bangunan yang ada disekitarnya ambruk.

Diduga, Saat ini Indri masih terjebak di gang tersebut dan tertimpa rumah yang roboh.

Tetapi bencana tersebut datang secara tiba-tiba, hingga akhirnya Indri terjebak di dalam gang saat berusaha melarikan diri dari reruntuhan bangunan saat gempa bumi terjadi.

Masih di desa yang sama, insiden ibu hamil yang tertimbun reruntuhan bangunan karena gempa bumi Cianjur inipun sontak menggegerkan.

Tetapi, nasib naas pada ibu hamil yang berinisial A ini dikarenakan nyawanya tidak tertolong.

Ibu hamil yang usia kandungannya sudah tua ini jasadnya ditemukan oleh tim SAR gabungan direruntuhan puing bangunan.

Hal tersebut dinyatakan oleh Komandan Tim Basarnas Jakarta, Chandra Winata.

"Informasi dari suami korban juga yang bersangkutan sedang hamil sembilan bulan dan kami juga melihatnya dengan kondisi demikian," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Selasa (22/11/2022).

Menurutnya, saat kejadian A sedang berada di dalam dapur rumahnya.

Baca Juga: Panik! Terjebak di Lantai 66 Hotel, Atta Halilintar Bagikan Pengalaman Rasakan Gempa, Lantai dan Lampu Goyang-goyang

Sementara itu, suami A berada di teras rumahnya.

Sehingga saat gempa bumi terjadi, A tidak sempat melarikan diri hingga rumah berlantai tiga tersebut menimpanya.

"Menurut keterangan dari suami baik tetangga dari korban, pada saat sebelum terjadinya gempa, itu suaminya berada di teras dan istirnya disuruh mengambil bawang di dapur, tetapi pada saat mengambil bawang tersebut terjadi gempa," tandasnya.

Mengutip Kompas.com, korban jiwa akibat gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur dan wilayah sekitarnya pada Senin (21/11/2022) terus bertambah.

Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (22/11/2022) pukul 17.00 WIB, korban jiwa akibat gempa Cianjur mencapai 268.

"Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah terindentifikasi 122 jenazah, masih ada korban hilang sejumlah 151 orang. Kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan," ucap Kepala BNPB Suharyanto, dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (22/11/2022) malam.

Selain korban jiwa, jumlah korban luka menurut data BNPB mencapai 1.083.

Sementara itu, jumlah pengungsi mencapai 58.362 orang.

Terkait dengan infrastruktur, total 22.198 unit rumah rusak akibat gempa Cianjur.

"Dapur umum telah beroperasi, kalau masih ada yang kurang dan belum terlayani lambat laun akan kami perbaiki," katanya lagi.

Baca Juga: Selamat dari Reruntuhan Gedung, Adik Dinar Candy Ditemukan Pasca Hilang Akibat Gempa Cianjur, Begini Kondisinya

GridPop.ID (*)