Find Us On Social Media :

Masih Bocah Bau Kencur, Pelajar yang Tendang Nenek di Tapsel Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Faktanya!

By Arif B, Jumat, 25 November 2022 | 07:32 WIB

Video viral nenek-nenek di Tapanuli ditendang pelajar bersepeda motor.

GridPop.ID - Video viral dua pelajar yang tendang nenek-nenek di Tapanuli Selatan (Tapsel) sempat bikin geger warganet.

Kini, kedua pelajar itu pun sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Meski bisa dibilang masih bocah bau kencur, namun kedua pelajar itu harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Apalagi kini tidak ada kesepakatan setelah orangtua para pelaku dengan keluarga korban dipertemukan.

Diketahui dalam video viral yang dibagikan pada Sabtu (19/11/2022) itu, segerombol pelajar bersepeda motor tampak melewati seorang wanita tua.

Dua orang di antara pelajar itu menghentikan motornya dan berbincang dengan nenek tersebut.

Tiba-tiba, salah satu pelajar dari rombongan itu menghentikan motornya dan menendang sang nenek hingga jatuh tersungkur.

Sang nenek tampak kaget dan terdengar berteriak. Ia langsung berdiri dan berjalan cepat menghindari gerombolan remaja bermotor itu.

Dari keterangan kepolisian, para pelaku yang masih duduk di bangku SMK di Tapanuli Selatan melakukan aksinya karena iseng.

Baca Juga: GEGER Video Rintihan Wanita, Diduga Disiksa Demi Kepuasan Pasangan saat Lakukan Adegan Ranjang, Begini Faktanya

Jadi Tersangka

Kedua pelajar yang berinisial IH dan VH kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni.

"Pada hari Selasa kemarin kami sudah melakukan pemeriksaan terjadap terlapor, khususnya dua pelajar yang ada dalam video yang melakukan penganiayaan dengan didampingi oleh Bapas, sehingga kami menaikkan status terlapor jadi tersangka," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

Imam mengatakan, pada Kamis (24/11/2022), pihak kepolisian akan melimpahkan berkas perkara ke Kejaksaan Negeri Padang Sidempuan. 

Identitas Sang Nenek

Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Tribun Medan, siapa sangka nenek-nenek yang ditendang pelajar tersebut ternyata masih muda.

Ia adalah Leni Saragih.

Leni Saragih ternyata kelahiran tahun 1983. Artinya saat ini usianya baru 39 tahun.

Baca Juga: Jelas-jelas Siswanya Dibully, Kepsek SMP Plus Baiturrahman Sebut Korban sedang Main Tebak-tebakan, Faktanya Perundungan Kerap Dilakukan

Sebelum viral menjadi korban penganiayaan pelajar di Tapanuli Selatan, Leni Saragih pernah dirawat di Yayasan Rehabilitasi Mercusuar Doa - Jalan Sibatu-batu, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari pada tahun 2014-2015.

Yang bersangkutan diantarkan keluarga dengan kondisi keterbelakangan mental.

Mentor Leni Saragih di Yayasan Rehabilitasi Mercusuar Doa, Richi Carey br Tambunan bahwa dirinya mengenal Leni Saragih saat dibawa keluarganya pertama kali tahun 2014.

“Karakternya itu dia suka marah, malas mandi, malas mengurus diri. Kalau dia marah, dia mau memukul orang di sekitarnya,” kata Carey saat diwawancarai Rabu (23/11/2022).

Lanjut Carey, Leni Saragih saat diajak berbicara juga sering tidak nyambung dengan lawan bicaranya alias ngelantur.

Dengan kondisinya yang tak mau merawat diri, Leni Saragih pun tampak seperti orangtua atau nenek-nenek.

Baca Juga: Terlilit Utang, Pria di Bogor Beli Peti Kosong dan Pura-pura Mati Agar Tak Dikejar Debt Collector, Istri Ikut Bantu Skenarionya!

GridPop.ID (*)