"Pengalamannya super buruk, sangat amat buruk," kata Livy dikutip dari YouTube Joshua Kenji, Ken We Talk Podcast.
"Waktu kita dateng, tentu kita enggak berharap untuk diremehkan," lanjutnya.
Livy lantas menjelaskan mengapa dia sampai merasa diremehkan saat datang dan menjadi tamu podcast tersebut.
"Mungkin gue enggak sepinter anak-anak yang bisa masuk Harvard, mungkin nilai gue enggak selalu A plus atau 100. Tapi lo enggak selalu harus bilang kayak 'lo g***k ya,'" ujarnya.
"Dia ngomong ke salah satu temen gue di sana kan, 'kok lo bisa sih tahan sama dia (Livy)' atau 'lo tahu enggak sih, cowok itu suka sama lo gara-gara lo tuh gampang dibego-begoin,'" ucap Livy lagi.
Kehadiran Livy di sana juga sempat dipertanyakan, padahal dia datang atas undangan, bukan atas kemauannya sendiri.
Namun Livy saat itu memilih diam karena tidak ingin muncul kecanggungan selama podcast.
Livy yakin itu bukan karena dia orang yang sensitif. Karena bahkan teman yang saat itu ikut datang ke podcast bersamanya, bertanya tentang kondisi Livy usai mereka membuat konten.
Hanya saja karena setelah podcast itu Deddy Corbuzier meminta maaf padanya, Livy akhirnya berpikir hal yang dilakukan Deddy selama podcast adalah lelucon.
Oleh sebab itu, ketika ada yang mengkritik Deddy atas sikapnya, Livy masih berusaha memberikan pembelaan.
Terbaru, Livy Renata ikut geram pada aksi Deddy Corbuzier yang menanyakan hal sensitif pada bintang tamu perempuan di podcastnya.
Livy Renata menganggap aksi Deddy Corbuzier tersebut kurang tepat. Bahkan, Livy Renata sempat menyindir Dedy Corbuzier karena hal tersebut.
Setelah melihat sikap Deddy pada tamu lainnya, terlebih saat podcast bersama Oza Rangkuti dan Angelia Christie, namanya disebut, Livy akhirnya memilih bersuara.
Baca Juga: Wendy Walters Menangis saat Sidang Mediasi, Reza Arap Beri Reaksi Tak Terduga
GridPop.ID (*)