Meski begitu, ia mengaku enggan membawa kasus pelecehan seksual tersebut ke ranah hukum.
"Cuman karena saya orangnya bukan tipe yang mau pansos, akhirnya saya nggak perkarain.
Kejadian itu bener-bener membuat saya shock karena ternyata sekarang banyak oknum pengacara yang terang-terangan,
jadi cewek tuh jadi alat untuk membanggakan dirinya, jadi kita tuh kayaknya dicemek-cemek sembarangan aja udah kayak toko berjalan," tutup Barbie Kumalasari.
Sebagai tambahan, Barbie Kumalasari juga sempat mengalami pahitnya gagal berumah tangga.
Barbie Kumalasari pun mengaku sempat trauma dengan lawan jenis karena sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan.
Ia berusaha keras menghilangkan rasa traumanya dengan dibantu ahli terapi Caezarro Rey Abishur atau biasa dipanggil Coach Rheo.
"Trauma iya kemarin aku disembuhin sama coach Rheo. Aku fobia cowok, soalnya aku disakitin dan diporotin terus capek akhirnya dihilangkan phobianya," ujar Barbie Kumalasari saat ditemui di Epicentrum XXI, kawasan Jakarta Selatan, Rabu (12/1/2022) dikutip dari laman kompas.com.
Barbie Kumalasawi mengaku kini lebih selektif dan tidak asal menjalin hubungan dengan pria.
"Sekarang lebih selektif. Aku sukanya cowok yang kreatif, kriterianya pasti yang ganteng iyalah ya, kayak kura-kura ninja kan enggak mungkin," katanya diiringi canda.
GridPop.ID (*)