Find Us On Social Media :

Kesaksian Kerabat Satu Keluarga yang Tewas Diracun di Magelang, Sebut Pelaku Kerap Lakukan Ini pada Orangtua

By Andriana Oky, Rabu, 30 November 2022 | 21:02 WIB

DDS alias Dhio pelaku pembunuhan satu keluarga di Magelang

GridPop.ID - Sosok pelaku pembunuhan satu keluarga di Magelang berinisial DDS menjadi sorotan tajam saat ini.

Pasalnya DDS (22) nekat menghabisi nyawa kedua orang tua dan kakak kandungnya sendiri yakni Abas Ashar (58), Heri Riyani (54), dan Dhea Khairunnisa (25).

Insiden ini terjadi di rumah korban yang terletak di Jalan Sudiro, Gang Durian, Dusun Mertoyudan, Kabupaten Magelang pada Senin (28/11/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.

Melansir Tribunnews.com, diungkapkan paman Dhio, Sukoco menuturkan jika keponakannya memiliki tabiat yang kurang baik.

Menurut Sukoco, Dhio kerap membohongi kedua orang tuanya.

"Saya melihat perilaku anak ini, apa yang dia katakan itu tidak benar," terang Sukoco.

Pernah suatu kesempatan Sukoco menemukan kebohongan Dhio yang mengaku pernah bekerja di PT KAI Persero.

"Pelaku mengatakan dia diterima di PT KAI, dengan (saya) tanya karyawan di sana, ternyata namanya tidak masuk dalam daftar pegawai," lanjutnya

Kecurigaan pada keponakannya itu semakin bertambah saat Dhio melakukan pendidikan dan pelatihan (diklat) di PT KAI Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Bukan Pertama Kali! Pembunuh Keluarga di Magelang Pernah Suguhkan Es Dawet Campur Racun, Gagal Lantaran Hal Ini

"Waktu ada diklat PT KAI di Malang, masa diklat kok tiga hari, diklat kan harusnya ada surat pemberitahuan, tapi ini tidak ada," kata Sukoco.

Diakui Sukoco, orang tua Dhio tak merasa curiga sedikit pun pada anak kedua mereka.

"Karena orang tua sudah terbius dari kata-katanya, jadi tidak percaya sama pihak lain yang memberi masukan," paapr Sukoco.

Hal senada pun diungkapkan oleh kakak kandung Heri Riyani, ibunda Dhio.

Selama ini, kata Agus, keluarga Abas tidak memiliki konflik dengan sesama. Mereka dikenal baik dan aktif di kegiatan masyarakat di tempat tinggalnya.

Hanya saja dia sempat mencurigai perilaku Deo belakangan ini.

"Sifat Deo itu sekarang overlap. Setahu saya banyak menghambur-hamburkan uang belakangan ini," ucap Agus dikutip dari Kompas.com.

Sebagai informasi, alhmarhum Abas adalah pensiunan KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara). Dia purna tugas per 1 Oktober 2022 lalu.

Almarhumah Heri Riyani seorang ibu rumah tangga, sedangkan almarhumah Dea tercatat sebagai karyawan PT KAI di Yogyakarta.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Suami Kelewat 'Ganas' di Atas Ranjang, Istri Kewalahan dan Malah Tak Sengaja Lakukan Pembunuhan Dengan Cara Ini