GridPop.ID - Tak sedikit wanita yang mendambakan payudara besar.
Bahkan demi memiliki payudara besar, ada yang sampai rela menggelontorkan uang demi melakoni operasi.
Tapi, kisah berbeda justru dialami wanita satu ini.
Berikut kisah wanita yang merasa tersiksa memiliki payudara besar, dikutip dari intisarionline.com dan Tribun Medan.
Melansir eva.vn, wanita ini diketahui bernama Mika Hoshima.
Mika yang berasal dari Jepang ini kondang lantaran memiliki payudara berukuran jumbo.
Dirinya terkenal setelah memposting foto cosplaynya di 9Gag dan Tiwtter.
Banyak yang keheranan lantaran ukuran payudara Mika dinilai begitu besar.
Pasalnya, Mika memiliki buah dada berukuran 120 cm.
Sampai-sampai ia harus mengenakan bra khusus yang tidak dijual di toko-toko pada umumnya.
Kendati usia Mika sudah 35 tahun, namun ia masih kerap mengikuti klub cosplay.
Baca Juga: Tips Hidup: Kenali Gejala Kanker Payudara pada Remaja dan Penyebab Terjadinya Sebelum Terlambat!
Bukan itu saja, ia dapat dengan mudah terkenal lantaran kondisi payudaranya yang begitu besar.
Selain itu, penampilan Mika juga masih nampak muda.
Akan tetapi, siapa sangka di balik penampila Mika tersebut ia memiliki keluhan.
Payudaranya dikatakan memiliki ukuran yang tidak normal, sehingga Mika memiliki masalah sering kesulitan dalam bergerak.
Ia juga sering merasakan sakit pada bagian bahu dan punggungnya.
Suatu ketika, dia juga pernah merasakan tertekan, dan rendah diri, karena banyak orang sering memperhatikan bagian dadanya ketika di luar.
Sementara itu, berdasarkan penuturan dokter mengatakan bahwa Mika memiliki masalah besar di masa depan.
Sebagai contoh supermodel Inggris Kelly Brook yang harus membentuk kembali tulang belakangnya karena payudaranya terlalu besar.
Sebab, kondisi itu memberi tekanan pada kerangkanya.
Berat dada dikatakan bisa mempengaruhi saraf di daerah leher dan tulang belakang yang menyebabkan ligamen meregang pada posisi ini.
Itulah sebabnya, wanita yang memiliki payudara besar biasanya akan menderita sindrom nyeri punggung kronis.
Pun postur tubuhnya juga akan cenderung condong ke depan dan menghasilkan skoliosis yang menyebabkan sakit leher.
Penyebab utama rasa sakit adalah karena sistem muskuloskeletal, tubuh di pengaruhi ketika beban dada sangat besar sehingga pusat gravitasi tulang berubah.
Dalam jangka panjang ini akan menyebabkan tonjakan pada disk, nyeri sendi, dan masalah belakang lainnnya.
Masalah ini juga memberikan peringatan pada wanita yang ingin melakukan operasi perbesaran payudara untuk berpikir dan hati-hati.
Karena tak hanya mempengaruhi kondisi kesehatan, postur tubuh juga akan berubah lantaran membawa beban yang sangat berat di depan.
Menurut Journal of Cosmetic and Orthopaedic Surgery, mengklaim bahwa seorang wanita dengan payudara besar memiliki harapan hidup hingga 5 tahun jika tidak menyusut.
GridPop.ID (*)