Namun, ia menyebut tidak ada yang aneh dari temuan buku-buku agama tersebut karena bisa dibeli di banyak tempat.
"Bukan mengkaji sekte atau keagamaan tertentu. Mereka melakukan ritual ada rajah, mantra, kalimat ayat-ayat Qur'an, jeruk nipis diperkirakan untuk pengobatan," ungkap Jamhari.
"Saya lihat lafal bahasa Arab ada 'H', 'M', surat Yusuf yang biasa dipakai untuk dapat kharisma, aura, lancarkan jodoh. Ada ayat yang biasa dipakai untuk cari kesejahteraan atau kekuatan batin dalam mengarungi hidup," tambahnya.
"Chat" Emosional di Ponsel Keluarga Kalideres Ditulis Dian, Berisi Curhat Percintaan dan Motivasi
Tak hanya itu, baru-baru ini juga chat salah satu korban keluarga di Kalideres terungkap.
Tim Ahli Psikologi Forensik menyebut pesan-pesan yang tersimpan di ponsel milik satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Pusat ditulis oleh Dian.
Pesan itu berisi curahan hati Dian dalam rangka mengekspresikan emosi negatifnya sekaligus memotivasi dirinya melalui tulisan.
"Seperti dia lagi marah, kesal, dia lagi lelah. Tapi terselip selalu kata-kata motivasional. Dia bilang kalau kita hanya bisa lulus, kalau kita bisa melampaui ujian Tuhan," ujar Ketua Umum Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Reni Kusumowardhani, Jumat (9//12/2022) dikutip dari laman kompas.com.
Reni mencontohkan salah satu pesan tersebut berisi relasi percintaan Dian yang belum menikah meski sudah berusia 42 tahun.
Terselip pula pesan yang menggambarkan kegundahan hati Dian soal kondisi keluarganya, dan keinginannya mendapatkan jodoh.
"Jadi ada konten tentang pernikahan untuk mendapatkan jodoh," kata Reni.