GridPop.ID - Budyanto Gunawan, satu dari keluarga Kalideres yang ditemukan tewas misterius ternyata demen melakoni klenik sejak SMA.
Dari barang bukti yang ditemukan, mantra yang dipakai Budyanto biasanya untuk mencari jodoh dan memperbaiki taraf hidup.
Namun, pada akhir hayatnya Budyanto justru meninggal dalam keputus asaan.
Hal ini disampaikan oleh pakar sosiologi agama Jamhari MA.
Menurutnya, ritual yang dijalani keluarga Kalideres bukan suatu hal aneh. Mantra yang dipakai pun tidak spesial dan menunjukan sekte tertentu.
"Misalnya tadi digunakan ayat (Surah) Yusuf untuk mencari jodoh dan seterusnya juga dilakukan oleh kebanyakan orang. Jadi ini adalah bukan mantra atau wafak yang spesial menunjukkan sekte tertentu," jelasnya, dikutip dari Tribun Bogor.
Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia Reni Kusumowardhani pun mengatakan Budyanto sudah mendalami klenik sejak duduk di bangku SMA.
"Menyukai hal-hal yang bersifat klenik, perdukunan, dan memiliki guru spi ritual. Hal ini sudah sejak SMA," ujarnya.
Hanya saja pada hasil otopsi psikologis Budyanto justru menunjukan adanya sikap putus asa di akhir hayatnya.
Keputusasaan ini berkaitan dengan hasil ritual yang selama ini ia jalani.
"Selama ini dia ( Budyanto) meyakini bisa melakukan sesuatu berbau klenik untuk memperbaiki taraf kehidupannya termasuk dalam hal finansial," katanya.