Find Us On Social Media :

Tak Terima Namanya Dibawa-bawa di Kasus Brigadir J, Putri Candrawathi Marah hingga Nangis ke Ferdy Sambo: 'Kenapa Saya Ikut dalam Peristiwa'

By Lina Sofia, Rabu, 14 Desember 2022 | 14:02 WIB

Putri Candrawathi marah kala dilibatkan Ferdy Sambo dalam kasus Brigadir J

GridPop.ID - Namanya dilibatkan dalam kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi marah kepada Ferdy Sambo.

Putri Candrawathi mengaku kaget dan marah bahkan sampai menangis saat tahu dirinya ikut terlibat dalam pembunuhan Brigadir J.

Menurut Putri, Ferdy Sambo telah menyebut namanya di depan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dilansir dari Tribun Jakarta, pengakuan itu disampaikan Putri saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).

Putri memberikan kesaksian untuk terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.

Putri mengklaim baru mengetahui Brigadir J meninggal dunia pada Sabtu (9/7/2022) atau sehari setelah peristiwa penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Ia mengetahui Brigadir J dari cerita yang disampaikan Ferdy Sambo di rumah pribadinya di Jalan Saguling III.

"Waktu itu Pak Ferdy Sambo ada di kamar sama saya. Saya menanyakan 'kemarin ada kejadian apa di 46 (Duren Tiga)?'. Terus suami saya sampaikan bahwa Richard menembak Yosua hingga meninggal dunia," kata Putri dalam kesaksiannya.

"Suami saya sudah melaporkan ke Pak Kapolri bahwa peristiwa itu terjadi karena tembak menembak antara Yosua dan Richard disebabkan karena Yosua melecehkan saya," sambungnya.

Putri Candrawathi mengaku kaget dan marah mendengar cerita Ferdy Sambo.

"Lalu saya kaget dan saya marah kepada Pak Sambo saat itu dan saya menangis. Saya sampaikan kepada suami saya 'kenapa saya diikut-ikut dalam peristiwa tersebut'," ujar dia.

Baca Juga: Putri Candrawathi Ceritakan Detik-detik Dugaan Pelecehan oleh Brigadir J, Istri Ferdy Sambo Tertunduk hingga Suaranya Bergetar

Sebelumnya, Putri Candrawathi mengaku diperkosa oleh Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dugaan pemerkosaan itu terjadi di rumah Magelang, Jawa Timur, Kamis (7/7/2022) atau sehari sebelum peristiwa penembakan Brigadir J.

Selain diperkosa, Putri menyebut Brigadir J juga mengancam dan membantingnya sebanyak tiga kali.

Sambil menangis, hal tersebut diungkap Putri Candrawathi di persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).

Istri eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo itu bahkan menjelaskan secara detail dirinya dibanting dan diancam Brigadir J.

"Mohon maaf Yang Mulia mohon izin, yang terjadi adalah memang Yosua melakukan kekerasan seksual, pengancaman dan juga penganiayaan dengan membanting saya tiga kali ke bawah. Itu yang memang benar-benar terjadi," kata Putri Candrawathi dikutip Tribunnews.com dari Kompas Tv.

Putri Candrawathi juga menyesalkan Polri yang telah memakamkan Brigadir J secara kedinasan.

"Kalaupun Polri memberikan pemakaman seperti itu (terhadap jasad Brigadir J), saya juga tidak tahu, mungkin ditanyakan kepada institusi Polri kenapa bisa memberikan penghargaan kepada orang yang sudah melakukan perkosaan dan penganiayaan serta pengancaman kepada saya ibu Bhayangkari," lanjut Putri Candrawathi sambil menahan tangis.

Merespon hal itu, Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso pun mempertanyakan alasan Putri Candrawathi karena menyalahkan Polri.

"Saudara tau akibat peristiwa di rumah Duren Tiga, 95 orang polisi diajukan ke kode etik dan ini peristiwa terbesar dalam sejarah kepolisian."

"Sekarang dari pernyataan saudara tadi, saudara menyudutkan kembali mengenai dari Mabes Polri, sangatlah tidak adil dengan statement saudara seperti itu," kata Majelis Hakim Wahyu.

Baca Juga: Kesaksian Ferdy Sambo Dinilai Bertolak Belakang, Hakim Peringatkan Suami Putri Candrawathi

Mendengar hal itu, Putri Candrawathi pun menjawab bahwa keluarganya terutama Ferdy Sambo sangat mencintai Polri.

Sehingga tidak mungkin menyalahkan Polri.

"Mohon maaf Yang Mulia saya tidak pernah menyudutkan institusi Polri di mana suami saya sangat mencintai institusi Polri dan seragamnya."

"Saya pun tidak pernah bersuara dan menyampaikan apa yang saya rasakan selama ini."

"Saya hanya diam saja karena saya ikhlas menjalankan semua ini karena saya hanya berserah sama Tuhan," kata Putri Candrawathi.

Baca Juga: Ferdy Sambo Sebut Putri Candrawathi Sempat Marah Soal Skenarionya, Majelis Hakim Ragukan Kesaksian Eks Kadiv Propam

GridPop.ID (*)