GridPop.ID - Persidangan kasus pembunuhan Brigadir J masih terus bergulir hingga saat ini.
Sidang lanjutan yang digelar pada Rabu (14/12/2022) dengan agenda saksi ahli poligraf.
Dalam persidangan tersebut, saksi ahli poligraf Aji Febrianto Ar-Rosyid mengungkap hasil tes poligraf atau uji kebohongan.
Melansir Tribunnews.com, Aji mengungkapkan hasil tes Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Nilai tes Sambo adalah -8, sementara nilai Putri -25.
Adapun untuk terdakwa Kuat Ma'ruf, Aji mengatakan pemeriksaan dilakukan sebanyak dua kali.
"Dari skoring yang Anda sebutkan itu menunjukkan indikasi apa? Bohong? jujur atau antara bohong dan jujur?," tanya jaksa lagi.
"Untuk hasil +NDI (No Deception Indicated) tidak terindikasi berbohong," ungkap Aji. "Kalau Sambo terindikasinya apa?," cecar hakim.
"Minus, terindikasi berbohong," kata Aji. "Putri?" tanya jaksa lagi. "Indikasi bohong," jawab Aji.
Adapun Richard dan Ricky dinyatakan memberikan keterangan jujur.
Adi menyebut tingkat akurasi tes poligraf yang dilakukan terhadap lima terdakwa sebesar 93 persen.