Akan tetapi, Istri Zhang tidak menghendaki perceraian ini.
Wanita itu melakukan segala upaya untuk menyelamatkan rumah tangga yang Ia bangun/hancurkan selama 7 tahun terakhir.
Bahkan sang istri akhirnya sampai rela meninggalkan pekerjaannya yang di luar kota agar bisa bekerja di Taipei.
Tak hanya itu saja, keduanya juga berkali-kali ikut konsultasi pernikahan dengan harapan bisa menemukan titik temu.
Namun siapa sangka, semua upaya yang dilakukan itu sia-sia.
Entah kenapa komplain Zhang tentang frekuensi hubungan intim dan keinginan memiliki anak tetap tidak digubris oleh sang istri.
Zhang juga tidak mau berkompromi dengan istrinya tersebut.
Terakhir dikabarkan, setelah diputus oleh pengadilan tinggi New Taipei, hubungan suami-istri mereka berdua pun resmi berakhir.
Mengapa seks begitu penting dalam pernikahan?