GridPop.ID - Kepergian Ki Joko Bodo menyisakan isu tak sedap yakni soal adanya kabar pihak keluarga yang rebutan warisan, Ayda Prasasti buka suara.
Mengutip Kompas.com, Ki Joko Bodo meninggal dunia di kediamannya di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur pada, Selasa (23/11/2022).
Ki Joko Bodo menghembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.
Adapun jenazahnya dimakamkan di TPU Lubang Buaya.
Diketahui Ki Joko Bodo memiliki riwayat sakit darah tinggi dan asam urat selama beberapa tahun belakangan ini.
Anak kedua mendiang, Refo mengungkap kondisi sang ayah sebelum tutup usia.
Sebelum tiada, Ki Joko Bodo sempat mandi dan berjemur pada pagi harinya.
“Setelah berjemur serta dibawa masuk ke rumah, sudah tidak ada (meninggal),” kata Refo di rumah duka Ki Joko Bodo, Selasa.
Pihak keluarga juga sempat memanggil dokter guna memastikan kondisi Ki Joko Bodo.
“Begitu dokter datang jam 10.00 WIB, bapak sudah dinyatakan meninggal,” kata Refo.
Ki Joko Bodo sempat pula dilarikan ke rumah sakit sepekan sebelum tiada.
Hal itu dibeberkan asisten Ki Joko Bodo, Eno.
“Saya enggak tahu (penyebab meninggalnya apa) karena memang beliau kemarin sempat dirawat di rumah sakit hari Minggu,” ujar Eno.
Selepas kepergiannya, mencuat rumor miring bahwa pihak keluarga terlibat aksi rebutan warisan.
Melansir Tribun Seleb, Ayda Prasasti selaku anak mendiang buka suara.
Ia memberikan klarifikasi melalui akun TikTok miliknya.
Ayda meminta agar tidak ada yang membuat pemberitaan buruk terkait keluarganya, terlebih selepas ayahnya tiada.
"Itu sangat tidak benar," tegasnya.
Lebih lanjut, Ayda menggambarkan betapa harmonisnya keluarganya.
"Baik-baik, adem, tentram.
Mohon diberitakan yang baik-baik ya," lanjut perempuan yang akrab disapa Sasti ini.
Ia kembali menegaskan jika soal warisan merupakan urusan pribadi keluarganya.
"Perkara warisan adalah hal yang nggak perlu semua orang tahu.
Semua sudah ada bagiannya masing-masing dan itu keluargaku yang tahu," tutupnya.
GridPop.ID (*)