Bahkan ia langsung menemukan orang pertama yang menyebarkan narasi hoaks tersebut.
"KLARIFIKASI PERMINTAAN MAAF ATAS PENCEMARAN NAMA BAIK DARI SI PELAKU KARNA SUDAH PENCEMARAN NAMA BAIK DENGAN MENG SAMAKAN VIDEO SAYA DENGAN KASUS NORMARISMA!" tulis Nanda dalam keterangan videonya.
Nanda menghubungi si pembuat narasi melalui chat dan meminta untuk klarifikasi.
"Klarifikasi dari yang menyebarkan sudah nih ya, jd ga ada lagi yang bilang kalo kasus saya seperti norma risma sama saja pencemaran nama baik orang tua saya,
karena saya juga posting video itu bulan 10 tanggal 1, terimakasih," tulis Nanda lagi dalam video klarifikasinya.
Seorang pria pun meminta maaf sudah menyebarkan narasi hoaks dan mencemarkan nama baik ibunda Nanda.
Dalam chat tersebut, Nanda mengatakan kalau ia menangis hanya karena awalnya kurang setuju dengan hubungan sang ibu dengan suami barunya yang tampak lebih muda.
"Iya kan saya buat video itu blm tntu apa apa, saya karna awalnya cmn kurang setuju doang kok malah jd merembet selingkuh," tulis Nanda.
Ya, ternyata Nanda menangis bukan karena sang pacar menikahi ibunya.
Ia menangis karena awalnya kurang setuju sang ibu menikah.