Find Us On Social Media :

5 Tahun Silam Ditinggal Anak Meninggal Bunuh Diri, Begini Kisah Tragis Keluarga Angela Hindriati Korban Mutilasi di Bekasi

By Luvy Octaviani, Sabtu, 7 Januari 2023 | 12:00 WIB

Angela Hindriati semasa hidup

GridPop.ID - Identitas korban mutilasi di Bekasi akhirnya berhasil diketahui polisi.

Polda Metro Jaya memastikan korban mutilasi yang ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat adalah Angela Hindriati Wahyuningsih.

Angela Hindriati yang merupakan seorang wanita berusia 54 tahun sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Mei 2019.

Kematian Angela Hindriati di tangan teman dekatnya, M Ecky Listiantho (34) ternyata menyisakan satu kisah tragis.

Angela Hindriati sudah lebih dulu ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh sang anak, AL (15), pada 2018.

AL disebut mengakhiri hidup dengan cara melompat dari lantai 33 apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Bahkan, kematian AL sempat menjadi pemberitaan sejumlah media.

Dikutip oleh tribunnews.com dari WartaKotalive.com, gadis remaja itu ditemukan tewas mengenaskan di taman kompleks apartemen pada 20 Mei 2018 malam.

Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan saat itu, Kompol Purwanta, mengatakan kejadian bermula ketika ibu AL, Angela Hindriati tidak melihat sang anak di dalam kamar 33A.

Baca Juga: Segera Tentukan Pilihanmu! Inilah Daftar Pelatihan Offline Kartu Prakerja 2023 yang Dapat Dibeli Para Peserta

Saat itu, Angela Hindriati baru pulang salat tarawih dan melihat pintu menuju balkon terbuka.

"Ibu korban kemudian melaporkan ke pos keamanan perihal anaknya yang hilang tersebut," kata Kompol Purwanta, Senin (21/5/2018).

Seorang petugas keamanan, Vomi Hendri, mengatakan setelah menerima laporan dari keluarga korban, dia mengecek seluruh rekaman CCTV.

Akan tetapi, Vomi Hendri tidak melihat keberadaan AL dan mereka melakukan penyisiran.

"Setelah para saksi menyisir sekitaran Tower I, sekitar jam 23.30 WIB mereka menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telentang di taman belakang Tower I," ujar Purwanta.

Melihat kejadian tersebut, para saksi langsung melaporkan ke Polsek Metro Setiabudi.

Petugas kepolisian kemudian mendatangi lokasi dan mendapati AL mengalami luka serius.

Kedua tangan dan kaki patah, sedangkan bagian tubuh lainnya juga terluka.

"Setelah melakukan olah TKP, pada jam 01.35 WIB jenazah korban dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum et revertum," ucap Kompol Purwanta.

Baca Juga: Sering Dilayani Mertua, Rozy Ungkap Kebaikan Ibu Norma Risma yang Bikin Dirinya Kesengsem: Nyaman

Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Dugaan sementara, gadis remaja itu mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 33 apartemen.

Kapolsek Setiabudi saat itu, AKBP Irwa Zaini Adib, mengatakan korban diduga depresi lantaran tidak bisa menguasai pelajaran Bahasa Mandarin.

"Informasi sementara keluhan ke ibunya karena tidak kuasai pelajaran yang tadi pagi ujian Bahasa Mandarin, tapi kami akan dalami lagi," ujarnya.

Terbaru setelah kematian Angela Hindriati, polisi disebut akan menyelidiki kembali kematian AL.

"Katanya begitu (bunuh diri), tapi polisi masih mau selidiki lagi," ujar Turyono Wahadi, kakak Angela Hindriati sekaligus paman AL, Jumat (6/1/2023).

Makam AL juga sempat dibongkar oleh polisi untuk pengambilan sampel DNA Angela terkait kasus mutilasi pada Kamis (5/1/2023) sekitar 14.24 WIB.

Rencananya, Angela Hindriati akan dimakamkan satu liang lahad dengan mendiang sang anak, AL.

Dikutip dari Kompas.com, Turyono Wahadi mengatakan, jasad adiknya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jakarta Selatan.

"(Rencananya dimakamkan) ke TPU Kampung Kandang, itu dijadikan satu dengan anaknya," ujar Turyono.

Baca Juga: NYELENEH! Istri Sah Pasang Iklan Cari Wanita Simpanan untuk Suaminya dengan Gaji Rp 6 Juta per Bulan, Jobdesknya Bikin Melongo

Ia mengatakan, keputusan untuk menyatukan kedua jenazah Angela dan anaknya itu sudah bulat setelah berdiskusi dengan keluarga besarnya.

"Itu (dimakamkan di liang lahad yang sama) sudah keputusan bulat dari keluarga," jelas Turyono.

Sebagai tambahan yang masih mengutip dari laman kompas.com, kakak Angela, Turyono Wahadi megungkapkan jika adiknya sudah menghilang sejak tahun 2019 silam.

Jauh sebelumnya, Turyono menyatakan bahwa adiknya hilang kontak dengan pihak keluarga dan rekan kerjanya pada Senin (24/6/2019) di Bandung.

Kala itu, posisi terakhir Angela berada di Hotel Grand Cordella, Kota Bandung, untuk melaksanakan tugas dari kantornya.

Angela Hindriati bekerja di perusahaan Superindo di Jakarta.

"Informasi yang kami terima dari rekan kerjanya, bahwa Angela ditugaskan ke Bandung hanya seorang diri. Tanggal 21 Juni 2019 adik saya masih ke Superindo Ciputat, kemudian keesokan harinya tugas ke Superindo Pondok Kelapa dan lanjut ke Cibinong. Pada 23 Juni 2019 berangkat ke Bandung untuk tugas, check out dari hotel pada Senin (24/6/2019) sekira pukul 10.00 WIB," kata Turyono Wahadi, Senin (29/7/2019), dilansir dari TribunJabar.

Pada Senin (24/6/2019), sekitar pukul 12.00 WIB, Turyono mengatakan bahwa Angela masih berkomunikasi (chat) di grup Whatsapp kantornya.

Dalam percakapan di grup Whatsapp tersebut, Angela Hindriati menyampaikan bahwa dirinya sedang dalam perjalanan pulang dari Bandung ke Jakarta, kemudian tidak ada lagi kabar darinya.

Informasi hilangnya Angela Hindriati pertama kali disampaikan oleh rekan kantornya kepada kakak Angela dan Turyono yang tinggal di Pamulang, Tangerang Selatan. GridPop.ID (*)

Baca Juga: Innalillahi, Sipon Istri Wiji Thukul Meninggal Dunia karena Serangan Jantung, Sempat Punya Riwayat Penyakit Ini hingga Kakinya Diamputasi