Find Us On Social Media :

Candaan Berujung Petaka, Pistol Briptu ER Meletus hingga Renggut Nyawa Warga Sipil, Terkuak Awal Mula Insiden Berdarah

By Ekawati Tyas, Senin, 9 Januari 2023 | 09:32 WIB

Ilustrasi penembakan

GridPop.ID - Seorang pria meninggal dunia lantaran tertembak pistol milik anggota polisi Polres Sumba Barat.

Pria tersebut adalah Ferdinandus Lango Bili (27) yang merupakan warga Kampung Baku, Kelurahan Wolabaku, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, NTT.

Mengutip Kompas.com, anggota polisi yang tak sengaja menembak Ferdinandus yakni Briptu ER.

Diketahui insiden berdarah tersebut terjadi pada, Sabtu (7/1/2023).

"Kejadiannya Sabtu (7/1/2023) subuh," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Minggu (8/1/2023) siang.

Mengutip Tribun Wow, saat itu keduanya sama-sama dengan menghadiri acara pesta ulang tahun.

Briptu ER datang bersama temannya, Brian Yulius Kili.

Sementara Ferdinandus sedang berkumpul bersama tamu lain menenggak minuman beralkohol.

Briptu ER dan sang teman sibuk membakar bebek bersama para tamu undangan lain.

Selanjutnya, diduga karena mabuk pengaruh minumna beralkohol, korban menghampiri dan mengacungkan pisau ke Briptu ER.

Korban pun menantang Briptu ER menembaknya.

Baca Juga: Posisi Bharada E Mulai Aman, Pengacara Sebut Kliennya Tak Bisa Dipidanakan Karena Hal Ini

Ariasandy menjelaskan saat Briptu ER pun bercanda menodongkan senjata ke perut Ferdinandus.

"Dia hanya bermaksud bercanda dan hanya menggertak korban," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy, Minggu (8/1/2023).

Akan tetapi, candaan Briptu ER justru menghilangkan nyawa Ferdinandus.

Pasalnya, senjata tersebut betul-betul meletus dan pelurunya menembus perut Ferdinandus.

"Melihat kondisi korban, pelaku Briptu ER bersama sejumlah saksi lainnya membawa korban ke Rumah Sakit Lende Moripa Waikabubak,

kemudian pelaku mengamankan dirinya ke Polres Sumba Barat," ungkap Ariasandy.

Meski Ferdinandus sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak dapat tertolong.

Penembakan itu terjadi di rumah warga bernama Januar Maulogo Ratu, Jalan Ahmad Yani, belakang gereja GKS Letemalauna, Kelurahan Wailiang, Kecamatan Kota Waikabubak, Sumba Barat.

Briptu ER, kata Ariasandy telah ditahan.

Barang bukti juga telah diamankan di Markas Polres Sumba Barat.

Di sisi lain, Wakapolres Sumba Barat Kompol Ibrahim meminta maaf kepada keluarga korban atas kelalaian anggotanya.

Baca Juga: Ahli Filsafat Sebut Posisi Ferdy Sambo Terancam Jika Tak Beri Perintah Penembakan: Tanggung Jawabnya Lebih Besar

Polres Sumba Barat akan mendatangkan tim Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda NTT dari RS Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk melakukan otopsi jenazah Ferdinandus.

"Wakapolres menyampaikan kepada keluarga korban turut berduka cita terhadap meninggalnya korban dan meminta keluarga korban menyerahkan sepenuhnya peristiwa yang terjadi kepada pihak Polres Sumba Barat untuk proses sesuai hukum yang berlaku," kata Ariasandy.

GridPop.ID (*)