Untuk memperlancar aksinya dalam mendekati para wanita berusia matang, Ecky kerap mengaku sebagai orangtua tunggal.
"Bahkan dia mengaku ke beberapa orang kalau dia single father. Makanya dia sempat pakai foto anak saya ke beberapa perempuan lain. Padahal itu anak saya," ungkap A.
"Dari situ saya juga curiga kalau memang targetnya pelaku adalah perempuan rata rata di atas 30 tahun. Karena perempuan di atas 30 rata-rata kan sudah memiliki pekerjaan dan menghasilkan," lanjutnya.
Dugaan A diperkuat oleh keterangan Resa yang menyatakan bahwa pelaku Ecky memiliki kecenderungan menjalin hubungan asmara dengan perempuan atau pasangan yang berusia lebih tua.
"Tersangka merasa sejak dulu merasa lebih nyaman menjalin hubungan relasi romantis dengan wanita yang lebih tua," ujar Resa.
Sebagai tambahan, motif pelaku membunuh korban lantaran sakit hati karena adanya ancaman dari Angela yang akan melaporkan hubungan gelap mereka ke istri sah.
Hal itu terjadi setelah permintaan korban untuk menikahi dirinya ditolak oleh Ecky.
Ecky tidak dapat memenuhi permintaan Angela untuk menikah karena ia sudah memiliki istri sejak menjalin hubungan dengan korban.
"Angela pun mengancam akan melaporkan hubungan mereka kepada istri Ecky jika permintaannya tak dipenuhi," ujar Resa, Sabtu (7/11/2022).