Jadi, pada habitatnya yang dingin, oksigen dan gas akan mengalir langsung melalui insang dan kulit ikan, bukan dialirkan melalui darah.
Fakta menarik lainnya, serangga sebenarnya tidak memiliki darah, melainkan cairan yang disebut hemolymph.
Cairan hemolymph ini digunakan untuk mengangkut hormon dan gas melalui lubang sepanjang sisi atau punggung serangga.
Ada juga hewan yang dijuluki hewan berdarah dingin.
Dalam ilmu biologi, hewan berdarah dingin disebut poikiloterm.
Melansir Kompas.com, Kelompok hewan berdarah dingin (poikiloterm) adalah hewan yang suhu tubuhnya tidak konstan.
Dilansir dari Biology LibreTexts, hewan poikiloterm memiliki suhu tubuh yang bervariasi sesuai dengan suhu lingkungan sekitar.
Baca Juga: Disebut Mirip Hantu Casper, Simak 3 Fakta Menarik La'eeb si Maskot Piala Dunia Qatar 2022
Suhu tubuh hewan berdarah dingin atau poikiloterm berbeda-beda bergantung pada suhu lingkungan.
Artinya, ketika lingkungan dingin suhu tubuhnya ikut turun dan ketika lingkungan hangat suhu tubuhnyapun turut naik.
Contoh hewan berdarah dingin adalah ular, kadal, buaya, komodo, kura-kura, semua spesias ikan, amfibi seperti katak dan salamander, krustasea seperti udang, isopda dan kepiting.
GridPop.ID (*)