GridPop.ID - Seorang remaja putri berusia 11 tahun menjadi korban pelecehan.
Mirisnya pelaku pelecehan adalah seorang pria yang dikenalnya melalui aplikasi dating, Tantan.
Diketahui peristiwa pelecehan terhadap remaja ini terjadi Tulungagung, Jawa Timur.
Melansir TribunnewsBogor.com, pelaku berinsial MB menjemput korban sebut saja Mawar pada Rabu (11/1/2023) pukul 00.00 WIB.
Rumah Mawar sedang tak ada orang, karena orang tuanya sedang berjualan.
Hal ini diungkapkan penasehat hukum keluarga Mawar, Herry Widodo.
"MB datang menjemput korban di depan gang. Mereka kemudian korban dibawa keliling sampai ke Kecamatan Kalidawir," ungkap Herry.
Saat pulang, ayah korban tak melihat putrinya.
Ibu dan kakak perempuan Mawar berusaha mencari Mawar di sekitar wisata Pinggir Kali (Pinka) kelurahan Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung.
"Baru pada malam hari, sekitar pukul 19.00 WIB kakak laki-laki bisa menghubungi korban," sambung Hery.
Kakaknya meminta Mawar mengirimkan posisi melalui fitur share location di Whatsapp.
Saat ditemukan MB mengaku tak melakukan apa-apa pada Mawar, padahal didalam ponselnya ditemukan foto Mawar dalam keadaan telanjang.
Foto tersebut dijadikan barang bukti sehingga MB dibawa ke Polres Tulungagung.
"Saat itu ada anggota koramil ada anggota Polsek juga yang melihat pengakuan MB. Mereka yang menyarankan keluarga melapor ke polisi," tutur Hery.
Mawar selaku korban juga menjalani visum.
Hery yang mendampingi keluarga korban menegaskan jika MB telah melakukan perbuatan tak senonoh kepada Mawar.
Perbuatan itu dilakukan di sebuah kamar kos yang disewakan per jam, di Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung.
Sementara itu Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori belum bisa memberi keterangan terkait laporan keluarga Mawar.
Kasus serupa pernah terjadi di Kabupaten Purworejo, dimana seorang wnaita diperkosa oleh teman prianya yang dikenal melalui WhatsApp.
Diberitakan Kompas.com, pelaku yang berinsial G mengajak jalan-jalan korban ke Waduk Sermo.
Dengan segala bujuk rayu, pelaku akhirnya mengelabui korban dan mengajak pergi.
Setelah pulang dari waduk, kejadian pemerkosaan itu terjadi di salah satu rumah teman pelaku yang berada di Kecamatan Purwodadi.
"Dia (pelaku) bilang mau mampir di rumah temannya. Sesampainya di sana saya ditawari makan tapi saya enggak mau, terus saya didorong ke kamar dan dia melakukan seperti itulah (perkosaan)," kata korban, Sabtu (12/11/2022).
Korban mengaku dia dipaksa melakukan hubungan intim dengan pelaku, bahkan dengan cara pemaksaan.
Korban memberontak mencoba melawan pelaku untuk membela diri.
Namun, pelaku melakukan kekerasan balik dan memberikan ancaman.
GridPop.ID (*)