GridPop.ID - Tips mencegah jerawat pada masa pubertas ini bisa kalian coba.
Dilansir dari laman tribunbatam.id, penyebab paling umum terjadinya jerawat ketika masa pubertas yaitu peradangan pada pori-pori kulit yang terdiri atas folikel rambut dan kelenjar sebaceous.
Biasanya jerawat tersebut akan muncul di sekitar area wajah seperti pipi, dahi, dagu, atau bagian punggung, bahkan sampai dada.
Hal lain yang menyebabkan peradangan jerawat ini terkait adanya proses regenerasi kulit tidak normal, termasuk peningkatan produksi minyak dari kelenjar sebaceous.
Kemudian perubahan kadar hormon, serta pertumbuhan bakteri berlebihan yang tidak diatasi dengan cara tepat sehingga memperparah kondisi peradangan jerawat.
Sementara penyebab lainnya ada genetik, atau pemakaian skincare serta makeup kurang tepat dan menyumbat pori-pori.
Mengapa saat pubertas biasanya disertai munculnya jerawat?
Alasan mengapa saat pubertas biasanya disertai munculnya jerawat utamanya karena faktor perubahan hormon.
Dilansir oleh kompas.com dari HealthXchange, selama pubertas remaja mengalami peningkatan hormon reproduksi.
Kondisi ini membuat kelenjar minyak membesar, sehingga produksi minyak atau sebum juga meningkat.
Ketika jumlah sebum dan minyak berlebihan, ditambah ada penumpukan sel-sel kulit mati, maka kotoran dan sel-sel mati tersebut bisa menumpuk di folikel rambut dan menyumbat pori-pori kulit.
Saat pori-pori kulit yang tersumbat ini meradang dan terinfeksi bakteri, remaja yang sedang pubertas bisa mengalami jerawat.
Cara mencegah jerawat pada masa pubertas
Meskipun jerawat pada masa pubertas seperti keniscayaan karena dipengaruhi faktor hormonal, tapi ada beberapa cara untuk meminimalkan munculnya jerawat pada remaja.
Dilansir dari Kid’sHealth, berikut beberapa cara mencegah jerawat pada masa pubertas yang bisa dijajal:
- Cuci muka dengan benar
Remaja yang sedang pubertas perlu mencuci mukanya dengan benar, minimal dua kali sehari.
Selain itu, cuci muka juga diperlukan saat tubuh banyak berkeringat, kepanasan, atau setelah olahraga.
Cara mencuci muka dengan benar yakni jangan menggosok wajah terlalu keras. Hindari juga memakai waslap atau scrub karena rentan mengiritasi kulit dan pori-pori kulit.
- Gunakan produk skincare jenis non-komedogenik
Mengingat wajah remaja rentan berjerawat ketika pubertas, coba lebih cermat menggunakan produk perawatan kulit atau skincare.
Pilih skincare jenis non-komedogenik yang tidak mudah menyumbat pori-pori kulit untuk membantu mencegah jerawat.
Baca Juga: Tak Ingin Mati Konyol, Venna Melinda Kini Mantap Tak Bakal Beri Ampun ke Ferry Irawan: Manipulatif
- Rawat rambut dengan tepat
Cara mencegah jerawat pada masa pubertas juga perlu merawat rambut dengan tepat.
Pasalnya, rambut yang kotor dan berminyak juga bisa jadi salah satu faktor penyebab jerawat bermunculan. Jadi, upayakan untuk merawat rambut dengan tepat.
Cuci rambut setidaknya dua hari sekali agar kotoran dan minyak tidak sampai ke wajah, leher, dan punggung.
Jika kamu menggunakan gel rambut, pomade, atau produk penata rambut berbasis minyak, jauhkan produk ini dari area wajah.
- Jalankan pola makan sehat
Beberapa orang jerawatnya semakin parah karena pola makan tidak sehat, seperti sering makan gorengan, makanan cepat saji, makanan instan, atau makanan pedas.
Nah, coba kurangi atau hindari makanan tidak sehat penyebab jerawat di atas.
Selain itu, jaga pola makan bergizi lengkap dan seimbang setiap hari. Jangan lupa makan buah dan sayur di setiap sesi makan.
- Hindari kebiasaan memegang wajah
Kebiasaan memegang wajah juga bisa menyebabkan jerawat, terutama jika tangan tidak selalu dalam keadaan bersih.
Coba kontrol kebiasaan memegang wajah, mengopek jerawat, atau memencet komedo yang terasa mengganggu penampilan.
Jika beragam cara mencegah jerawat pada masa pubertas di atas sudah dijajal tapi masalah kulit ini tetap membandel, ada baiknya kamu berkonsultasi ke dokter spesialis kulit.
Dokter dapat membantu mengatasi jerawat dengan obat-obatan, perawatan, atau pemberian suplemen tertentu. GridPop.ID (*)
Baca Juga: Kemnaker Beri Jawaban Ini Saat Ditanya Soal Bantuan Subsidi Upah, Apakah BSU 2023 Bakal Cair Lagi?