Find Us On Social Media :

Kehabisan Bensin Saat Akan ke Puskesmas, Ayah Pilu Tak Bisa Selamatkan Balita yang Tenggelam di Kolam Ikan

By Luvy Octaviani, Minggu, 22 Januari 2023 | 16:31 WIB

Ilustrasi tenggelam

GridPop.ID - Nasib pilu dialami oleh balita ini.

Balita ini meninggal dunia setelah tenggelam di kolam ikan.

Ayahnya yang berusaha membawa ke puskesmas pun tak bisa menyelamatkan nyawanya karena kehabisan bensin saat akan berangkat.

Dilansir dari laman kompas.com, EA, seorang balita berusia 3 tahun ditemukan tenggelam di kolam ikan halaman rumah. Saat ditemukan, sang ayah sempat berusaha menyelamatkan korban dengan membawa ke puskesmas terdekat menggunakan sepeda motor.

Namun, belum sempat tiba di lokasi, sepeda motor sang ayah sempat mogok di tengah perjalanan karena kehabisan bensin.

Kemudian saat di cek, nyawa balita tersebut sudah tidak tertolong.

Terungkap kronologi kejadian tewasnya ballita tersebut.

Dilansir dari laman tribunlombok.com, peristiwa ini terjadi pada, Kamis (19/1/2023).

Terkait insiden ini, Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah melalui Kapolsek Kopang AKP Suherdi dalam keterangan resmi membenarkan peristiwa tersebut.

Baca Juga: GAMPANG BANGET! Cara Transfer DANA ke ShopeePay, Pertama Wajib Penuhi Syarat Mutlak Ini

AKP Suherdi menyampaikan, insiden tersebut terjadi saat korban makan siang bersama kakak dan orang tuanya.

"Setelah selesai makan korban keluar rumah untuk bermain sedangkan ayahnya membersihkan bekas makan anaknya dan beres-beres rumah" kata Kapolsek AKP Suherdi, dalam rilis yang diterima TribunLombok.com, Sabtu (21/1/2023).

Sekitar 20 menit kemudian ayah korban keluar rumah untuk mencari anaknya di sekitar rumah namun tidak ditemukan.

Ia berusaha mencari lagi dan korban ditemukan dalam keadaan mengapung dengan posisi telungkup di dalam kolam kecil depan rumah mereka.

"Kedalaman kolam tersebut ±70 cm dan luas ± 2 meter" jelas AKP Suherdi.

Kemudian orang tua korban berteriak meminta tolong dan langsung mengangkat korban membawanya ke Puskesmas Wajageseng.

Namun dalam perjalanan sepeda motor yang digunakan kehabisan bensin dan korban tidak ada tanda kehidupan sama sekali, sehingga orang tua korban kembali membawanya pulang.

Menerima laporan kejadian tersebut anggota Polsek Kopang langsung turun ke TKP untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.

Orang tua korban menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah dan menolak dilakukan outopsi yang dibuktikan dengan menandatangani surat pernyataan penolakan.

Sementara, ibu korban saat ini menjadi TKW di Singapura ± 1 tahun, karena kejadian tersebut ibu korban akan pulang ke Lombok.

Berdasarkan pengakuan orang tua korban, untuk sementara kolam ikan tersebut dibuat dan dipergunakan sebagai tempat kebutuhan sehari-hari untuk mencuci piring dan pakaian.

"Korban merupakan 2 bersaudara dan tinggal bersama ayahnya" tutup Kapolsek AKP Suherdi. GridPop.ID (*)

Baca Juga: Biodata Artis Nano Riantiarno, Aktor sekaligus Pendiri Teater Koma yang Tutup Usia Usai Berjuang Lawan Kanker Paru-paru