Find Us On Social Media :

Dikeroyok Segerombolan Cewek, Remaja Putri di Jakarta Babak Belur hingga Terima Lima Jahitan di Kepala

By Andriana Oky, Senin, 23 Januari 2023 | 14:23 WIB

Foto ilustrasi pengeroyokan.

GridPop.ID - Insiden pengeroyokan terjadi dilakukan sekelompok wanita di sebuah kafe di kawasan Taman Kemang Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Seorang remaja putri berinisial CP (16) yang menjadi korban penganiayaan itu babak belur dan mengalami luka serius.

Melansir Kompas.com, CP menceritakan dugaan pengeroyokan dialaminya pada Jumat (20/1/2023) pukul 02.00 WIB.

Saat itu ia sedang berada di panggung kafe, tiba-tiba ada perempuan yang menghampirinya.

"Pokoknya tiba-tiba ada yang tarik aku, yang tak aku kenal. Dia menarik aku dari atas ke bawah. Lalu dia bilang 'Lo yang mecahin bibir gue ya'," ujar CP saat dihubungi.

CP sempat melawan karena tak terima diperlakukan asar seperti itu.

"Karena aku merasa tidak salah, aku melawan. Saat itu kita masih satu lawan satu. Tiba-tiba temannya (datang), di situ aku ditarik. Bukan cuma tangan, tapi rambut juga ditarik jauh dari Amora," kata CP.

CP masih sempat sadar saat dirinya dihujani tendangan dan pukulan dari segerombolan perempuan yang disebutkan berjumlah tujuh orang itu.

"Teman-temannya rameh banget yang aku ingat ada tujuh orang kurang lebih. Di situ mereka injaki aku semua. Di situ aku sudah lemas. Lalu aku dengar ada pecahan beling, itu yang buat kepala aku robek 3 sentimeter dan harus dijahit lima jaitan," kata CP.

Baca Juga: GEGER! Andhika Pratama Dikeroyok Orang, Ini Sosok Para Pelaku

Akibat kejadian itu, CP melapor ke Polsek Mampang Prapatan.

Namun, laporan CP ditolak dan disarankan untuk ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Tapi polisi sudah foto-foto luka aku sih. Rencana hari ini aku akan lapor ke Polres Metro Jakarta Selatan. Kemarin masih dirawat di rumah sakit, tapi hari ini sudah pulang," ucap CP.

Sementara itu, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Mampang Prapatan Kompol Mashuri mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan terkait dugaan penganiayaan itu.

Meski begitu pihak penyidik Polsek Mampang Prapatan telah mendatangi lokasi kejadian.

Dari hasil pengamatan di lapangan, Mashuri mengatakan pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi.

"Saksi-saksi yang diperiksa inisial MDA (21), MRA (24), dan RS (24)," kata Mashuri dilansir dari TribunJakarta.com.

Berdasarkan keterangan saksi, jelas Mashuri, korban dan temannya yang diduga menjadi salah satu pelaku pengeroyokan sempat berselisih di dalam kafe.

"Korban beradu argumen di depan Kafe Amora dan saling memukul satu sama lain," ungkap dia.

Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan Driver Ojol di Semarang Kena 'Ulti Balik' dari Rekan Korban, Begini Endingnya!

Perkelahian keduanya pun berlanjut di samping kiri Kafe Amora. Saat itu lah korban diduga dikeroyok sejumlah orang.

"Saksi MRA melihat korban menuju ke depan cafe Big Brother. Setelah ditanyakan ke saksi RS, korban meminta tolong. Selanjutnya saksi RS mengobati luka korban dan memberi minum," ujar Mashuri.

Pihak kepolisian pun telah mengecek CCTV disekitar lokas kejadian.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Alasannya Pergi ke Pasar Beli Ikan Bakar, Nyatanya Wanita Ini Malah Temui Pria Idaman Lain hingga Kena Gerebek Suami Sah, Usia Pebinor Tuai Sorotan