Find Us On Social Media :

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedaan E-Money dan E-Wallet yang Jarang Diketahui Publik

By Andriana Oky, Selasa, 24 Januari 2023 | 19:02 WIB

Ilustrasi e-money

GridPop.ID - E-Money dan E-Wallet menjadi salah satu metode transaksi yang populer di era digital ini.

Penggunaan E-Money dan E-Wallet membantu masyarakat dalam melakukan berbagai transaksi pembayaran dan pembelian lebih praktis.

Meski namanya terdengar sama, E-Money dan E-Wallet adalah dua hal yang berbeda loh.

Melansir Kompas.com yang mengutip Bank Dunia, berikut rangkuman penjelasan perbedaan E-Money dan E-Wallet.

E-Money atau uang elektronik adalah alternatif elektronik untuk uang tunai. Ini adalah nilai moneter yang disimpan secara elektronik pada saat penerimaan dana, dan yang digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran.

Sementara itu, e-wallet atau dompet elektronik adalah nilai uang tunai yang disimpan pada kartu, telepon, atau perangkat elektronik lainnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika juga merilis perbedaan E-Money dan E-Wallet.

Bentuk

E-money: chip based (kartu)

E-wallet: server based (aplikasi)

Penerbit

Baca Juga: Tak Perlu Bingung! Berikut Cara Mudah Tautkan E-Wallet ke Akun Prakerja Agar Dana Insentif Segera Cair

E-money: bank atau fintech yang di bawah lisensi Bank Indonesia

E-wallet: fintech

Pengisian saldo

E-money: biasanya harus melalui bank penerbit dan melalui kartu ATM

E-wallet: bisa melalui e-banking

Kegunaan

E-money: membayar transportasi, tarif tol, tempat hiburan

E-wallet: belanja online atau transaksi tempat belanja

Saldo Maksimal

E-money: Rp 1 juta

E-wallet: Rp 5 juta- Rp 10 juta

Biaya top up

Baca Juga: GAMPANG BANGET! Cara Transfer DANA ke ShopeePay, Pertama Wajib Penuhi Syarat Mutlak Ini

E-money: Rp 1.500

E-wallet: Rp 0 -Rp 1.000

Fleksibilitas

E-money: harus selalu tap

E-wallet: harus membuka aplikasi dan sejumlah langkah praktis

Sebagai informasi tamabahan diungkapkan jika Gopay menjadi platform E-Wallet yang paling banyak digunakan konsumen selama lima tahun terakhir.

Melansir laman Kontan.ID data tersebut merupakan hasil riset dari PT InsightAsia Research Group Indonesia (InsightAsia) memaparkan hasil riset berjudul “Consistency That Leads: 2023 E-Wallet Industry Outlook”

Riset ini menghadirkan gambaran penting mengenai dunia dompet digital di Indonesia. Melibatkan 1300 responden, riset itu dilaksanakan pada tujuh kota besar di Indonesia meliputi Jabodetabek, Bandung, Medan, Makassar, Semarang, Palembang dan Pekanbaru dari tanggal 19 – 30 September 2022.

Gopay menjadi platform e-wallet yang konsisten paling banyak digunakan oleh konsumen selama lima tahun terakhir dengan tingkat kepuasan sebesar 84%. Sebagian besar pengguna e-wallet pernah menggunakan GoPay sebanyak 71% dan setia menggunakan sampai saat ini sebesar 58%.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Mudah Banget, Begini Cara Top Up Saldo ShopeePay lewat DANA