GridPop.ID - Cara cepat beli token listrik dengan ATM BNI dan BNI Mobile banking.
Saat ini membeli token listrik bisa dilakukan melalui ATM BNI dan BNI Mobile banking.
Bagi nasabah BNI, kini tak perlu repot lagi untuk beli token listrik.
Dengan kecangihan teknologi, membeli token listrik pun bisa dengan mudah dengan ATM BNI dan Mobile BNI.
Dilansir artikel Tribun Sumsel, begini cara mudah beli token listrik dengan ATM BNI atau BNI Mobile
1. ATM BNI
- Kunjungi mesin ATM BNI terdekat
- Masukkan kartu ATM BNI
- Masukkan PIN ATM
- Pilih menu Pembayaran/Pembelian
- Pilih PLN Pilih PLN PRABAYAR
- Pilih Pembelian Token Masukan No meter (11 nomor, tambahkan “0” di depan no meter)
- Pilih jenis “0”
- Pilih Nominal Pembelian Struk akan tercetak
2. BNI Mobile Banking
- Buka aplikasi BNI Mobile Banking
- Lalu masukkan USER ID dan MPIN untuk login
- Pilih menu Pembelian. Lalu, pilih menu Token Listrik
- Pilih Input Baru, lalu masukan ID Pel atau No Meter
- Klik Lanjut
- Pilih nominal token listrik yang akan dibeli, minimal Rp 20.000.
- Masukkan password transaksi, lalu klik Lanjut
- Akan muncul notifikasi pembelian berhasil.
- Kerap terjadi kesalahan saat mengisi token listrik yang gagal.
Sebagai informasi dilansir artikel Kompas.com, begini cara mengatasi gagal isi token listrik.
terdapat beberapa cara bagi pelanggan saat mengalami kegagalan pengisian token listrik sebagai berikut:
1. Cek ulang nomor token
Salah input nomor token menjadi kesalahan umum yang sering terjadi. Kesalahan memasukkan nomor token listrik ini mengakibatkan kegagalan isi ulang.
Anda wajib memasukkan dengan benar dua puluh digit nomer token untuk menghindari kegagalan isi atau bahkan risiko MPB (Meter Prabayar) terblokir karena salah input kode token tiga kali berturut-turut.
2. Periksa limit kWh
Pada saat pemasangan MPB, PLN telah mengatur batas maksimal kWh per bulannya. Apabila MPB telah mencapai batas maksimum yang sudah ditentukan, input token listrik pasti akan mengalami kegagalan.
Untuk itu, pelanggan perlu mengetahui limit kWh kepada petugas PLN agar hal ini bisa dihindari.
3. Cek jaringan server PLN
Kondisi jaringan server PLN yang mengalami gangguan juga dapat menyebabkan gagalnya pengisian token listrik. Gangguan ini bisa disebabkan koneksi yang tidak stabil atau tengah dilakukan pemeliharaan sistem oleh PLN.
Saat terjadi gangguan, pelanggan hanya bisa menunggu sampai jaringan server PLN pulih dan bisa digunakan.
Sehingga, sebelum melakukan pengisian token listrik, terlebih dahulu pastikan jaringan server PLN dalam kondisi normal dan tidak ada gangguan.
Biasanya, jika server mengalami gangguan atau terjadi pemeliharaan sistem, PLN akan memberikan pemberiahuan terlebih dahulu.
4. Kondisi instalasi listrik
Anda perlu memperhatikan kondisi instalasi listrik saat ingin mengisi token listrik. Instalasi yang kurang baik atau terjadi gangguan dapat membuat gagal isi ulang token.
Baca Juga: Gak Pake Ribet! Begini Cara Beli Token Listrik Pakai LinkAja
Jangan memaksakan memasukkan kode token saat terjadi gangguan instalasi listrik, karena dapat menyebabkan korsleting listrik.
Selain itu, perhatikan kondisi MPB dalam kondisi baik. Jika muncul tulisan “Blocked” atau lambang telapak tangan, artinya mesin MPB dalam kondisi rusak dan tidak bisa diisi dengan kode token.
5. Hubungi CS PLN
Apabila dengan cara-cara di atas tetap tidak bisa dilakukan pengisian token listrik, maka segera hubungi customer service (CS) PLN melalui nomor 123.
Selain itu, Anda dapat menghubungi PLN melalui media sosial resmi PLN atau aplikasi PLN Mobile.
Baca Juga: Tak Perlu Panggil Pegawai PLN, Begini Cara Cepat Beli Token Listrik di DANA dan OVO, Mudah Banget!
GridPop.ID (*)