Find Us On Social Media :

Tips Hidup: Jangan Keramas Setiap Hari Jika Tak Ingin Hal Ini Terjadi Pada Rambut, Efeknya Ngeri

By Luvy Octaviani, Minggu, 29 Januari 2023 | 07:01 WIB

Ilustrasi Keramas

GridPop.ID - Tips hidup berikut ini akan membahas soal efek keramas setiap hari.

Diketahui, keramas perlu dilakukan untuk mencuci rambut dari kotoran.

Keramas adalah salah satu kegiatan yang wajib untuk dilakukan agar rambut tetap terjaga kebersihannya.

Namun, keramas ternyata tidak selalu baik untuk kesehatan rambut dan kulit kepala jika dilakukan setiap hari.

Dilansir dari laman kompas.com, kenali beberapa efek keramas setiap hari berikut ini:

Efek keramas setiap hari

Dilansir oleh kompas.com dari Prevention, kulit kepala memiliki kelenjar minyak yang akan memproduksi zat yang bernama sebum.

Sebum adalah zat yang diperlukan oleh rambut karena bisa membuatnya tetap sehat dan lembut.

Namun, sebum tidak selamanya baik karena akan memicu penumpukan minyak di kulit kepala sehingga menyebabkan ketombe.

Baca Juga: Jangan Lupa Bayar Utang Puasa Sebelum Ramadhan 2023, Berikut Ini Bacaan Niatnya

Keramas setiap hari bisa menghilangkan sebum di kulit kepala dan membuatnya terasa lebih kering.

Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa efek keramas setiap hari yang akan dirasakan, seperti:

- Rambut menjadi terlalu kering dan mudah patah

- Rambut menjadi lebih mudah rontok

- Kulit kepala menjadi terlalu kering, muncul iritasi, atau terasa sangat gatal

Meskipun begitu, keramas setiap hari akan disarankan untuk mereka yang memiliki kondisi rambut tertentu.

Dilansir dari Medical News Today, Anda yang memiliki kondisi rambut berminyak perlu keramas setiap hari untuk mencegah penumpukan minyak yang akan memicu ketombe.

Sedangkan Anda yang tidak memiliki jenis rambut berminyak, disarankan untuk menghindari keramas setiap hari.

Sebenarnya tidak ada frekuensi keramas yang pasti, namun Anda bisa keramas ketika rambut atau kulit kepala sudah terasa berminyak atau setelah melakukan aktivitas yang menyebabkan keringat berlebih, seperti setelah berolahraga.

Baca Juga: Biodata Artis Fajar Rezky, Aktor Indonesia yang Bintangi Banyak Sinetron dan FTV

Dengan begitu, Anda jadi bisa menentukan frekuensi keramas yang diperlukan dan efek keramas setiap hari tersebut bisa dihindari.

Lantas, seberapa lama kita bisa tidak mencuci rambut?

Dilansir dari laman tribunnews.com, saat ini memang belum ada penelitian yang dapat menjawab berapa lama seseorang bisa tidak mencuci rambutnya.

Kendati demikian, beberapa orang memutuskan untuk mengurangi penggunaan sampo yang dipercaya mengandung bahan-bahan yang tidak baik untuk kulit kepala atau rambut dengan cara-cara tertentu.

Misalnya dengan menggunakan dry shampoo, co-washing atau cuci rambut hanya dengan conditioner saja.

Selain itu ada pula yang hanya mencuci rambut dengan menggunakan air saja.

Apapun cara yang digunakan tiap orang untuk mencuci rambutnya, penting untuk Kawan Puan memahami kebutuhan nutrisi dan kebersihan rambutmu yah.

Pahami seperti apa aktivitas yang dilakukan setiap hari dan jenis rambut yang dimiliki, agar tahu cara merawatnya dengan benar. GridPop.ID (*)

Baca Juga: Bukan Buat Pacaran, Luna Maya Pergi ke Jepang Bareng Gading Marten untuk Tujuan Ini